Berita

Riden Hatam Aziz/Net

Politik

Sekjen FSPMI: Tuntutan Menurunkan Harga BBM Dan Tarif Listrik Sangat Realistis

SELASA, 24 MARET 2020 | 08:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kaum buruh meminta pemerintah segera menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam Aziz di Jakarta, Selasa (24/3).

Menurut Riden, tuntutan agar pemerintah menurunkan harga BBM sangat realistis. Apalagi harga minyak dunia turun cukup drastis.

Sebagai catatan, harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Mei 2020 di New York Mercantile Exchange pada Senin (23/3) pukul 18.45 WIB berada di level 22,14 dolar AS per barel atau turun 63,74 persen (ytd).

"Dengan turunnya harga BBM, kita harapkan daya beli masyarakat akan terjaga. Apalagi saat ini kita sedang menghadapi masa sulit, terkait dengan pandemik corona," kata Riden.

Turunnya harga BBM juga akan berpengaruh pada kebutuhan bahan pokok. Karena akan mengurangi atau memangkas biaya distribusi.

Selain BBM, Riden juga meminta agar tarif dasar listrik diturunkan. Alasannya, pemerintah sudah menurunkan harga gas industri dari 8 ke 6 dolar AS per mmbtu. Turunnya harga gas bumi otomatis memangkas biaya pokok produksi PLN. Maka wajar jika tarif dasar listrik diturunkan.

Selain faktor turunnya harga gas, lanjut Riden, turunnya tarif dasar listrik sangat membantu masyarakat yang saat ini disarankan untuk tetap berdiam diri di rumah.

"Pemerintah harus fair. Ketika harga minyak dunia dan gas naik, BBM dan TDL dinaikkan. Ketika turun (maksudnya harga minyak dunia dan gas bumi), maka harga BBM dan TDL harus segera diturunkan," tegas pria yang juga menduduki posisi di Majelis Nasional Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Uni Eropa Ancam Balas AS Kalau Terapkan Tarif Baru untuk Baja dan Aluminium

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:31

Guyuran Hujan Tak Halangi Prabowo Sambut Erdogan di Halim

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:26

Pagar Laut Bekasi Akhirnya Dibongkar

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:22

BREN-CUAN Prajogo Rontok Lagi, IHSG Ambruk di 6.531

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:21

Ini Alasan Komisi II DPR Gelar Rapat Tertutup dengan DKPP

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:13

Dilibas AI, Tingkat Pengangguran di Sektor Teknologi AS Melonjak Drastis

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:55

Prabowo Jangan Boros soal Kebijakan Efisiensi Anggaran Sebab Kawannya Setan

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:45

Legislator PDIP Heran Baleg Minta Pemerintah Buru-buru Kirim DIM RUU Minerba

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:41

Prabowocare Ubah Kebiasaan Lama dalam Pengelolaan Keuangan Negara

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:30

Tim U-20 Indonesia Matangkan Game Plan Jelang Hadapi Iran

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:25

Selengkapnya