Berita

Khofifah Indar Parawansa/Net

Nusantara

Gubernur Khofifah: 6 Dokter Yang Meninggal Karena Corona Adalah Pahlawan Kesehatan

SENIN, 23 MARET 2020 | 15:26 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ikut prihatin dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya enam orang dokter yang menjadi korban pandemik virus corona baru (Covid-19).

Menurut Khofifah, enam orang dokter tersebut telah mendedikasikan penuh waktu bahkan jiwanya untuk mencegah dan menghalau penyebaran secara masif corona di Indonesia. Dia  menyebut keenam orang dokter tersebut sebagai pahlawan kesehatan.

"Atas nama pribadi, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya para pahlawan kesehatan tersebut," ungkap Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (23/3).


"Semoga Allah SWT mewafatkan dalam kondisi sebagai seorang syuhada. Amin. Terimakasih atas dedikasi kepada bangsa dan negara ini," tambah dia.

Khofifah juga mengunggah ucapan belasungkawanya tersebut di akun Instragam pribadi miliknya @khofifah.ip beserta foto enam orang dokter tersebut.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merilis enam orang dokter yang meninggal saat melaksanakan tugasnya melawan corona yaitu Hadio Ali (IDI cabang Jakarta Selatan), Djoko Judodjoko (IDI cabang Kota Bogor), Laurentius (IDI cabang Jakarta Timur), Adi Mirsaputra (IDI cabang Kota Bekasi), Ucok Martin (IDI cabang Medan), dan Toni Daniel Silitonga (IDI Cabang Bandung Barat).

Lebih lanjut Khofifah menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan pembatasan sosial atau social distancing dan isolasi mandiri di rumah masing-masing untuk mencegah kembali jatuhnya korban dan penyebarluasan virus corona di Jatim.

:Tolong patuhi himbauan ini, tidak usah keluar rumah kalau memang tidak dirasa perlu dan bukan hal yang urgen. Kita bantu para tenaga medis, paramedis  dan semua yang terlibat dalam pelayanan medis dengan tetap tinggal di rumah," tutupnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya