Berita

Ilustrasi/net

Nusantara

Masker Langka Dan Mahal, Perusahaan Konveksi Inisiatif Membuat Dan Dibagikan Kepada Yang Membutuhkan

SENIN, 23 MARET 2020 | 15:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Langka dan mahalnya harga alat pelindung diri (APD), terutama masker, menggugah masyarakat yang memiliki usaha konveksi untuk berderma.

Adalah Husendro, seorang warga yang memiliki perusahaan konveksi yang telah beroperasi puluhan tahun, berinisiatif membuat masker untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan secara gratis.

"Minggu lalu, konveksi kami membuat masker dengan kapasitas produksi 400-500 masker. Masker ini kami peruntukkan buat saudara-saudara kita ojek online, pedagang di pasar, tetangga, dan kelompok marginal lainnya yang membutuhkan," ujar Husendro dalam keterangannya yang diterima redaksi dari pesan WhatsApp, Senin (23/3).
 

 
"Gratis, nggak perlu bayar sama sekali. Semua biaya produksi kami yang tanggung," imbuh pemilik konveksi yang tidak diketahui secara pasti tempat usahanya tersebut.

Husendro mengatakan, bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan masker agar menghubunginya. Namun, ditegaskan Husendro, perusahaan konveksinya tidak menerima pesanan pembuatan masker.

"Bagi teman-teman yang membutuhkan, kontak kami saja. Kami akan coba usaha sediakan semampu kami. Tapi, hanya dibagi buat yang nggak mampu beli ya. Kami nggak menerima pemesanan buat bikin masker," ucapnya.

"Ini hanya bentuk berbagi, apa yang bisa kami bagi untuk membantu sesama menanggulangi kelangkaan masker atau masker yang mahal," demikian Husendro.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya