Berita

Spanyol/Net

Dunia

Bersiap Hadapi Klimaks Penyebaran Virus Corona, Spanyol Akan Lakukan Tes Massal

MINGGU, 22 MARET 2020 | 14:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Spanyol sudah menjadi salah satu negara Eropa yang paling terdampak virus corona atau Covid-19.

Namun, Perdana Menteri Pedro Sanchez mengungkapkan kondisi Spanyol saat ini belum mencapai klimaks dan masih harus bersiap untuk gelombang penyebaran virus tertinggi.

"Kita belum mendapatkan dampak dari gelombang terkuat, yangb paling merusak, yang akan menguji kemampuan material dan moral kita hingga batasanya, serta semangat kita sebagai masyarakat," ujar Sanchez pada Sabtu (21/3) seperti dimuat Reuters.


Saat ini, Minggu (22/3), data dari Johns Hopkins menunjukkan, Spanyol sendiri sudah memiliki 25.496 kasus dengan 1.381 orang meninggal dunia.

Menurut Sanchez, wabah ini adalah situasi paling dramatis bagi Spanyol sejak perang saudara pada 1936 hingga 1939, di mana sekitar setengah juta orang meninggal dunia.

Guna bersiap diri menghadapi krisis, Sanchez mengaku pihhaknya tengah memproduksi peralatan medis seperti masker secara besar-besaran.

Selain itu, Spanyol juga akan melakukan tes massal di mana saat ini sudah ada 640 ribu alat tes yang jumlahnya akan meninggal hingga 1 juta dan 6 juta tes untuk persiapan.

Direktur Carlos Ill Public Health Institute, Raquel Yotti mengatakan pemerintah sedang bekerja untuk memperoleh 4 robot yang dapat memproduksi alat tes menjadi 80.000 buah per hari.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya