Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Segera Punya Alat Tes Deteksi Corona Hanya Dalam 45 Menit

MINGGU, 22 MARET 2020 | 13:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat memiliki alat baru untuk mendeteksi virus corona atau Covid-19 dalam tubuh manusia.

Alat milik Cepheid tersebut dikatakan oleh Food and Drug Administration (FDA) akan mulai disebar di rumah sakit dan klinik dalam waktu dekat.

Saat ini, alat yang disebut "point-of-care" tersebut akan mulai diproduksi pada Senin (30/3).


Alat yang membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk mengidentifikasi virus corona itu akan semakin membantu pemerintah memotong waktu tes yang biasanya memakan waktu beberapa hari karena sampel harus dikirim ke laboratorium pusat.

"Kami sedang bergerak ke fase pengujian baru, di mana tes akan jauh lebih mudah diakses oleh orang Amerika yang membutuhkannya," kata Sekretaris HHS Alex Azar seperti dimuat New York Post.

Menurut para pakar, pengujian yang lebih cepat akan sangat berkontribusi pada penghentian penyebaran virus karena pasien yang terbukti positif akan langsung mendapatkan tindakan karantina dengan cepat dan tepat.

Pengujian sendiri membutuhkan sebuah mesin khusus yang disebut GeneXpert. Saat ini adalah lebih dari 23.000 sistem GeneXpert di seluruh dunia di mana 5.000 di antaranya berada di AS.

"Hari ini menandai langkah penting dalam memperluas ketersediaan pengujian dan, yang penting, hasil yang cepat," kata Komisaris FDA Stephen Hahn.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya