Berita

Swalayan kosong akibat panic buying/Net

Dunia

FAO: Panic Buying Akibat Pandemik Corona Bisa Picu Inflasi Pangan Secara Global

MINGGU, 22 MARET 2020 | 13:03 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dunia bisa mengalami inflasi pangan bila panic buying yang terjadi di masyarakat dan negara-negara terdampak akibat wabah virus corona (Covid-19) masih terus terjadi.

Demikian yang disampaikan oleh seorang ekonom dari Organsasi Pangan dan Pertanian (FAO), Abdolreza Abbassian.

Abbassian mengatakan, panic buying bisa memicu inflasi pangan meski pasokan biji-bijian di negara pengekspor utama masih tersedia.


"Yang anda butuhkan adalah panic buying dari importir besar seperti pabrik atau pemerintah untuk menciptakan krisis," ujarnya seperti dimuat Reuters.

"Ini bukan masalah pasokan, tetapi ini adalah perubahan perilaku terhadap keamanan pangan. Bagaimana jika pembeli massal berpikir mereka tidak bisa mendapatkan pengiriman gandum atau beras pada Mei atau Juni? Itulah yang menyebabkan krisis pasokan pangan global," imbuhnya menjelaskan.

Dalam beberapa pekan terakhir, kosumen dunia, mulai dari Singapura hingga Amerika Serikat telah mengantre di pasar dunia untuk mendapatkan barang-barang pokok seperti beras, hand sanitizer, hingga tisu toilet.

Panic buying juga diperparah dengan berlomba-lombanya negara-negara terkaya untuk memberikan bantuan pada negara-negara paling parah terkena dampak.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya