Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Ini Tragedi Lima Babak Indonesia Hadapi Wabah Corona

SABTU, 21 MARET 2020 | 13:44 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketidakcakapan pemerintahan Joko Widodo menghadapi dan menangani penyebaran virus Corona atau Covid-19 menjadi tragedi tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Menurut produser film dokumenter, Dhandy Dwi Laksono, apa yang disebutnya sebagai tragedi itu berlangsung dalam lima babak. Pertama adalah ketika Indonesia membuang waktu untuk mengantisipasi Covid-19

“Punya waktu antisipasi Covid-19, sibuk Omnibus Law,” kata Dhandy akun media sosial miliknya, Sabtu (21/3).

Tragedi kedua, sambungnya, di saat virus corona yang muncul di Wuhan, Hubei, China, mulai merebak ke 119 negara di dunia, Indonesia masih memandang sebelah mata.

“Malah promosi wisata, petantang-petenteng, bercanda, dan lain-lain. Gesture yang buruk bagi publik,” kecamnya.

Tragedi ketiga yang lebih miris, sambungnya, Indonesia ternyata paling tidak siap karena infrastruktur kesehatan tidak memadai.

“Kasus meledak, ribut sama pemerintah daerah. Kini mau borong obat yang belum teruji,” ujarnya.

Untuk itu, Dhandy berpandangan, terhadap situasi saat ini pemerintah harus mem-bailout semua sistem kesehatan publik. Kemudian, mengamankan pangan, distribusi, dan publik utilities (listrik, air, gas dan BBM).

“Tes massal, RS darurat, perkuat RSUD-RSUD. Distribusi masker, sanitizer, alkohol, dan lain-lain,” pungkas dia sekaligus menambahkan bahwa pemerintah perlu memberikan bantuan tunai untuk buruh, sektor informal, dan warga miskin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya