Berita

Ilustrasi, Uganda Memeriksa Kondisi Warganya/Net

Dunia

Walau Belum Ada Kasus Virus Corona, Uganda Telah Bersiap Dengan Langkah Sigap

SABTU, 21 MARET 2020 | 11:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tidak ingin seperti negara-negara lain yang memiliki kasus virus corona, Uganda segera mengantisipasi masuknya wabah tersebut sedini mungkin dan langsung bergerak setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus Corona menjadi pandemi.

Selagi belum ada satu pun kasus di negara itu, Presiden Uganda, Yoweri Museveni, segera sigap membatasi kedatangan orang asing dari 16 negara yang terpapar virus Corona, termasuk Amerika Serikat dan Inggris.

"Hingga saat ini, Uganda tak memiliki kasus virus Corona, namun negara tetangga, termasuk Kenya, Tanzania, dan Rwanda mengonfirmasi ada kasus virus Corona akhir pekan lalu, sedangkan Kongo mengonfirmasi ada kasus coronavirus di pekan sebelumnya,' kata Museveni seperti dikutip CNN.


Ugada juga melakukan tindakan preventif di antaranya meminta operator kendaraan umum menyediakan tempat mencuci tangan di setiap pemberhentian bus dan memastikan penumpang didisinfektan sebelum naik kendaraan umum itu.

"Tidak perlu melakukan perjalanan jika tak penting, apalagi jika menggunakan kendaraan umum," Museveni mengingatkan.

Area publik dibersihkan dan pemerintah meminta warga diam di rumah kecuali sangat mendesak.

Pemerintah menginstruksikan agar pemilik usaha itu mengikuti prosedur kebersihan serta menyediakan hand sanitizer kepada karyawan atau pelanggan.

Musevei juga memerintahnya segera menutup sekolah dan universitas sejak Jumat (20/3).  

Acara keramaian pun ditiadakan untuk sementara waktu. Untuk acara pernikahan jika tidak bisa ditunda lagi, maka tetap diijinkan asal tidak melebihi 10 orang. Begitu juga dengan pemakaman.

Uganda juga menjamin jika ada yang meninggal karena virus corona maka pemakamannya dan lain-lain akan dijamin pemerintah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya