Berita

Pendiri Microsoft, Bill Gates/Net

Dunia

Bill Gates: Vaksin Pertama Yang Kami Dapat Akan Diberikan Untuk Petugas Kesehatan

SABTU, 21 MARET 2020 | 09:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pendiri Microsoft, Bill Gates memprediksi bahwa vaksin yang bisa menyembuhkan virus corona COVID-19 akan siap hadir dalam kurun waktu 18 bulan ke depan.

Selama  sesi tanya jawab dalam acara diskusi forum komunikasi Reddit tentang COVID-19, Jumat (20/3), Bill Gates memperkirakan bahwa vaksin virus corona yang pertama tersedia akan diberikan kepada pekerja perawatan kesehatan dan pekerja penting lainnya.

"Ini bisa terjadi dalam 18 bulan jika semuanya berjalan baik, vaksin pertama yang kami dapat nanti untuk pekerja kesehatan dan pekerja-pekerja penting," katanya.


Walau ia mengakui harus berhati-hati saat menjanjikan hal ini, namun ia dan Kepala Bagian Penyakit Menular National Institutes of Health, Anthony Fauci, telah berupaya penuh semua itu akan berjalan sesuai tenggat waktu, melansir The Hill.

Gates mengatakan, setidaknya ada enam upaya percobaan yang berbeda untuk membuat vaksin antivirus. Ia telah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan obat seperti Moderna dan CureVac yang bekerja untuk mengembangkan penyembuhan preventif.

Yayasan milik Bill Gates yakni Bill & Melinda Gates adalah salah satu pendukung Koalisi untuk Kesiapsiagaan Epidemi Inovasi, sebuah kelompok yang menyediakan dana bagi para ilmuwan yang bekerja pada vaksin virus corona baru.

Selain itu, Gates juga membagikan surat yang ditulisnya pada  2015 yang merinci Amerika Serikat tidak siap menghadapi epidemi berikutnya. Pada saat itu, lebih dari 10 ribu orang telah tewas dalam wabah Ebola di Afrika Barat.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan jumlah vaksin memadai tidak tersedia hingga puncak penularan Ebola.

"Apa yang telah saya pelajari sangat menyadarkan. Separah-parahnya epidemi ini [Ebola], yang berikutnya bisa jauh lebih buruk. Dunia sama sekali tidak siap menghadapi penyakit misalnya  flu khusus yang ganas yang menjangkiti banyak orang dengan sangat cepat," kata Gates.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya