Berita

Fahira Idris/Net

Politik

Berpacu Dengan Waktu, Seruan Pemerintah Terkait Corona Hendaknya Dijalankan Sepenuh Hati

SABTU, 21 MARET 2020 | 08:55 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Berbagai strategi pemerintah menanggulangi penyebaran virus corona baru (Covid-19) antara lain rapid test atau tes cepat secara massal untuk pemeriksaan imuniglobulin sebagai screening awal dan himbauan untuk beraktivitas di rumah serta pembatasan sosial diharapkan menjadi pemutus mata rantai penuluran dan penyebaran corona.

Namun, implementasi kebijakan ini terutama himbuan beraktivitas di rumah (kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah) sangat membutuhkan kasadaran dan peran serta semua pihak.

Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, tantangan terbesar penanggulangan dan penghentian penyebaran corona adalah kecepatan dan ketepatan waktu.

Saat ini, tiap detik waktu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin mengimplementasikan berbagai strategi untuk memutus rantai penyebaran corona. Semakin cepat sebuah strategi diimplementasikan maka akan semakin banyak jiwa yang terselamatkan dan akan semakin cepat bangsa ini keluar dari belitan persoalan dan dampak penyebaran corona terutama dampak ekonomi.

"Perpaduan dua kebijakan ini (rapid test dan beraktivitas dari dan di rumah) adalah strategi dan langkah yang harus kita ditempuh demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Saat ini kita sedang berkejaran dengan waktu dalam memutus rantai penyebaran virus ini. Jangan sampai kita tertinggal jauh ke belakang dari penyebaran virus ini," tukas Fahira Idris, Sabtu (21/3).

Menurut Fahira, rapid test dan beraktivitas dari dan di rumah adalah ikhtiar bangsa ini agar bisa berlari mengejar bahkan melewati penyebaran corona sehingga nanti di garis finish kitalah yang berhasil menjadi pemenangnya, bukan virus tersebut.

Kebijakan ini juga akan sangat membantu tugas mulia para tenaga medis yang berada di garis depan perjuangan melawan virus corona. Semakin sedikit orang yang terpapar corona, semakin mambantu para tenaga medis untuk optimal menjalankan perannya.

Seruan atau himbauan para pengambil kebijakan baik di pusat maupun daerah terkait penanggulangan penyebaran corona hendaknya dijalankan sepenuhnya hati.

Virus ini hanya bisa dilawan oleh kesadaran penuh semua pihak. Seruan misalnya untuk sementara menghentikan kegiatan perkantoran untuk mengurangi aktivitas warga agar di rumah saja seperti yang dilakukan Pemprov DKI adalah langkah berat yang memang harus ditempuh demi mengendalikan penyebaran.

"Selama 14 hari ke depan, jika seruan ini dilaksanakan dengan baik, plus rapid test dilakukan secara massal, insyaAllah penyebaran virus ini bisa dikendalikan bahkan dihentikan. 14 hari ini mungkin produktivitas kita berkurang, tetapi yakinlah, ini langkah awal agar ke depan kita bisa berada di situasi yang lebih pasti sehingga produktivitas lebih meningkat," demikian Senator Jakarta ini.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya