Berita

Barang bukti penangkapan JA oleh Satgas Nemangkawi/Repro

Presisi

Jadi TO Selama 27 Hari, Pemasok Senpi Dan Amunisi Dari Filipina Diringkus Satgas Nemangkawi

JUMAT, 20 MARET 2020 | 14:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Setelah diintai selama hampir satu bulan, pelaku pemasok senjata api berikut amunisi dari Filipina untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua diringkus Satuan Tugas (Satgas) Operasi Nemangkawi.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono menyampaikan, pelaku berinisial JA (26) itu ditangkap pada Jumat pagi (20/3) sekira pukul 04.50 WIT usai turun dari Kapal Labobar di Pelabuhan Manokwari, Papua.

“Setelah dilakukan pembuntutan dan penyelidikan akhirnya satgas gakkum (penegakan hukum) berhasil mengamankan dan menangkap pelaku saat akan turun dari pelabuhan Manokwari yang di back-up oleh Polres Manokwari,” jelas Argo kepada wartawan, Jumat (20/3).


Dari tangan pelaku, Argo menjelaskan, turut disita barang bukti berupa satu pucuk senpi US Carabin, satu pucuk senpi 38 SCP, satu pucuk senpi kaliber 45 Caspian, dan satu pucuk senpi baby Uzi 9 mm dengan amunisinya sebanyak 15 butir.

Kemudian, disita juga 67 butir amunisi campuran antara lain 22 butir amunisi jenggel kaliber 8,4 mm; 15 butir amunisi cal 38; 15 butir amunisi cal 45; dan 15 butir amunisi cal 9 mm.

Pelaku JA merupakan target operasi (TO) Satgas Nemangkawi yang telah dipantau selama 27 hari atau senjak berangkat dari Kota Timika, Papua, menuju Manado.

Dijelaskan Argo, JA diketahui aktif melakukan komunikasi terhadap seseorang bernama Rian yang berada di Manado. Adapun Rian, merupakan perantara bagi kelompok Senmu (jaringan perdagangan senpi ilegal) di Filipina.

“JA intens berkomunikasi dengan seorang laki-laki yang di ketahui bernama Rian (saat ini posisi di Manado) yang merupakan link Senmu Filipina,” pungkas Argo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya