Berita

Farazandi Fidinansyah berharap pemilihan Wagub DKI tak molor lama/RMOL

Politik

Terancam Molor Akibat Corona, Soal Pemilihan Wagub DKI Diputuskan Hari Ini

JUMAT, 20 MARET 2020 | 13:34 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta seharusnya hanya tinggal menghitung hari. Apa daya, penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang belum mereda memunculkan sebuah kendala besar. Bukan tidak mungkin pemilihan Wagub harus ditunda.

"Kita tunggu keputusan pimpinan hari ini. Apakah tetap dilanjut Senin atau kemungkinan untuk dijadwalkan ulang," ungkap Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah, saat dihubungi wartawan, Jumat (20/3).

Farazandi menjelaskan, sebetulnya ada beberapa opsi yang diusulkan agar proses pemilihan pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut tetap terlaksana. Salah satunya dengan menggunakan Video Conference.


"Sebetulnya banyak inovasi dan alternatif saya sudah coba usulkan. Tetapi kepentok di masalah Tata Tertib (Tatib). Tatibnya sudah dibikin dan cukup saklek. Tertutup dan mencoblos. Jadi itu yang cukup menghambat," jelasnya.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun menyatakan kalaupun pemilihan terpaksa ditunda, dirinya meminta kejelasan sampai kapan penundaan itu dilakukan.

Permintaan Farazandi itu berkaitan dengan SK Kerja Panitia Pemilihan yang hanya 30 hari.

"Kami juga khawatir kalau terlalu lama mundurnya, apakah butuh perpanjangan atau gimana. Kami khawatir di situ, jadi ini catatan juga buat pimpinan," pungkasnya.

Jika seusai rencana, 106 anggota Dewan Kebon Sirih akan memilih Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Senin, 23 Maret 2020. Dua kandidat Wagub, Nurmansjah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra, siap bersaing untuk menjadi pendamping kerja Anies Baswedan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya