Berita

Postingan Gatot Disensor Pihak Instagram/Net

Politik

Postingan Gatot Nurmantyo Soal Ajakan Memakmurkan Masjid Disensor Instagram, Apa sebabnya?

JUMAT, 20 MARET 2020 | 11:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Unggahan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang mengajak agar masyarakat menggaungkan dan memakmurkan masjid ternyata telah disensor oleh Instagram.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, pada pukul 08.00 tadi pagi telah tertutup atau disensor. Namun, tidak diketahui persisnya pada pukul berapa unggahan itu disensor pihak Instagram.

Tertulis pada unggahan: "Fact checker independen menyebut bahwa ini salah. Klaim di informasi ini secara faktual tidak akurat."


Namun, netizen masih bisa melihat unggahan tersebut jika mengklik tombol see post.

Menilik apa yang menyebabkan unggahan tersebut disensor pihak Instagram, adalah soal dugaan warga China berbondong-bondong ke masjid.

Sebelumnya, pada unggahan tersebut Gatot menulis:

"Sepertinya ada yang keliru..?? Di negeri asalnya covid-19, Cina, yg penganut paham komunis dan sebagian besar tdk beragama beramai-ramai mendatangi Masjid dan Belajar Berwudhu hingga mengikuti Sholat Berjamaah," tulis Gatot.

Kemungkinan bahwa kalimat itulah yang membuat pihak Instagram mensensor unggahan Gatot, karena dianggap sebagai informasi  secara faktual tidak akurat.

Gatot juga menulis: "Di negeri mayoritas muslim justru sebaliknya, malah ramai-ramai menggaungkan fobia terhadap masjid. Ini seakan-akan masjid sebagai sumber penularan COVID-19. Lantas, menurutnya, apakah mal, gereja, vihara, kelenteng, hingga lift sarana umum 'lebih aman' daripada masjid?

Gatot mengatakan seharusnya semua belajar pada pengurus gereja, vihara, hingga kelenteng yang menurutnya tak pernah melarang umatnya beribadah di sana.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya