Berita

Masjid Istiqlal Jakarta/Net

Nusantara

Cegah Penyebaran Corona, Di Masjid Istiqlal Tidak Digelar Salat Jumat Selama Dua Pekan

KAMIS, 19 MARET 2020 | 18:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Semakin meningkatnya penyebaran virus corona baru (Covid-19) di DKI Jakarta, pengurus Masjid Istiqlal Jakarta meniadakan ibadah salat jumat selama dua pekan ke depan (dua kali salat jumat).

Hal ini sebagai langkah untuk menekan tingkat penyebaran virus corona.

Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Laksamana Pertama TNI (Purn) Asep Saepudin mengatakan, keputusan ini sebagai tindak lanjut instruksi Imam Besar Masjid Istiqlal yang merujuk kepada Keputusan Gubernur DKI Jakarta pada 19 Maret 2020.

"Diputuskan di Masjid Istiqlal tidak melaksanakan salat jumat selama dua minggu (dua kali tidak salat jumat), diganti dengan shalat zuhur masing-masing (tidak berjamaah)," kata Asep Saepudin dalam keteranganya, Kamis (19/3).

Selain itu, tambah Asep, seluruh masjid di Jakarta juga diminta agar meniadakan salat jumat maupun berjamaah dalam salat wajib lima waktu selama dua pekan ini.

"Demikian untuk menjadi perhatian," pungkas Asep.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) diketahui juga telah mengeluarkan fatwanya terkait penyelenggaraan ibadan di tengah wabah corona. Fatwa tercatat dengan nomor 14/2020 yang dikeluarkan, Senin (16/3).

Salah satu poinnya, setiap orang yang sehat dan yang belum diketahui atau diyakini tidak terpapar Covid-19, harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut, yakni dalam hal dia berada di suatu kawasan yang potensi penularannya tinggi atau sangat tinggi berdasarkan ketetapan pihak yang berwenang maka dia boleh meninggalkan salat jumat dan menggantikannya dengan shalat zuhur di tempat kediaman, serta meninggalkan jamaah shalat lima waktu/rawatib, tarawih, dan Ied di masjid atau tempat umum lainnya.

Setiap orang yang berada di suatu kawasan yang potensi penularannya rendah, berdasarkan ketetapan pihak yang berwenang maka dia tetap wajib menjalankan kewajiban ibadah sebagaimana biasa dan wajib menjaga diri agar tidak terpapar virus Corona. Seperti tidak kontak fisik langsung (bersalaman, berpelukan, cium tangan), membawa sajadah sendiri, dan sering membasuh tangan dengan sabun.

Per hari ini, total yang dinyatakan positif corona sebanyak 309 kasus, sembuh 15 orang, dan yang meninggal 25 orang. Dari total postif itu, 210 kasus ada di DKI Jakarta.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya