Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Wabah Corona Picu Resesi Global, Pengamat: Kalau Tidak Hati-hati, Indonesia Hanya Tinggal Tunggu Waktu

KAMIS, 19 MARET 2020 | 14:01 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pandemik corona berpotensi memicu resesi global, termasuk Indonesia. Perlambatan ekonomi dunia sangat mungkin bergerak menjadi resesi global akibat menurunnya lalu lintas barang dan jasa, arus modal, dan rontoknya sektor produksi.

Demikian yang disampaikan pengamat politik yang tergabung dalam Forum Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia, Ade Reza Hariyadi, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (19/3).

Ade mengungkapkan sektor ekonomi makro Indonesia akan terdampak lebih dulu karena selama ini belum keluar dari relasi ketergantungan.


"Jadi wajar jika mata uang rupiah terdepresiasi terhadap valuta asing, pasar saham anjlok. Sektor perbankan kalau tidak hati-hati tinggal menunggu waktu saja," jelasnya.

Untuk itu Ade pun mengingatkan Pemerintah Indonesia perlu berkaca dari pengalaman krisis ekonomi 1998.

Menurutnya penting bagi pemerintah untuk memperoleh kepercayaan publik bahwa pemerintah memiliki skenario antisipatif. Seluruh elemen pemerintah kompak dan kredibel untuk menjaga situasi sosial tetap kondusif.  

"Pengalaman 97/98, akibat krisis legitimasi terhadap pemerintah telah menimbulkan kepanikan sosial yang mempercepat kolapsnya ekonomi nasional," pungkasnya.

Untuk diketahui, nilai Rupiah di tengah wabah Corona semakin anjlok dan babak belur. Setelah tembus Rp 15.000 per dolar AS pada Selasa lalu (17/3), pada Kamis (19/3) ini, rupiah tembus Rp 16.052 per dolar AS pada pukul 10.32 WIB.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya