Berita

Jurubicara penanganan virus corona baru (Covid-19), Achmad Yurianto/Net

Kesehatan

Target Pemerintah: Wabah Corona Akan Terkendali Di Bulan April

RABU, 18 MARET 2020 | 23:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jurubicara penanganan virus corona baru (Covid-19), Achmad Yurianto menyampaikan harapan pemerintah soal target penuntasan penanganan pandemi global ini.

"Kami berharap bulan April sudah mulai bisa melihat hasilnya dan kami berharap bahwa ini (penanganan wabah corona) sudah mulai terkendali," ujar Achmad Yurianto dalam keterangan pers di Gedung Graha BNPB, Jalan Pramuka Raya, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (18/3).

Akan tetapi, sebelum mencapai bulan April, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini memprediksi, jumlah kasus corona di Indonesia akan terus meningkat.


"Perkembangan secara keseluruhan memang pada saat ini sedang akselerasi untuk semakin naik jumlah penderita. Ini kami maklumi dan ini juga menjadi gambaran yang lazim di beberapa negara lain terkait fase-fase awal dari munculnya kasus Covid ini," ungkapnya.

Hingga Rabu (18/3) pukul 12.00 WIB, kasus positif corona mengalami peningkatan sebanyak 55 kasus. Artinya, sudah 227 orang dinyatakan positif mengidap virus mematikan itu.

Rincian dari jumlah 55 kasus ini ditemukan di wilayah Banten sebanyak 4 kasus, di DKI Jakarta 30 kasus, Jawa Barat 12 kasus, Jogjakarta 1 kasus, Jawa Tengah 2 kasus, Sumatera Utara 1 kasus, Lampung 1 kasus, Riau 1 kasus, Kalimantan Timur 1 kasus, dan 2 kasus positif lainnya berasal dari pengecekan yang dilakukan pemerintah pusat.

Sedangkan, sebanyak 11 pasien dinyatakan sembuh dan negatif dari virus corona. Kekinian, mereka dinyatakan bisa pulang dari rumah sakit.

Para pasien yang bisa dipulangkan berasal dari sejumlah daerah. Mereka yang dipulangkan adalah satu pasien di Banten, 9 pasien di DKI Jakarta, dan satu  pasien di Jawa Barat.

Lebih lanjut, 19 orang meninggal dunia karena virus tersebut. 12 pasien meninggal di kawasan DKI Jakarta, dua pasien meninggal terjadi di Jawa Tengah, dan satu pasien meninggal terjadi di Jawa Timur. Selanjutnya, satu pasien meninggal terjadi di Bali, satu pasien meninggal terjadi di Banten, dan satu pasien meninggal terjadi di Sumatera Utara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya