Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

SPI: Pemerintah Harus Antisipasi Dampak Covid-19 Pada Sektor Pangan

RABU, 18 MARET 2020 | 19:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Kesehatan Dunia, WHO, telah menyatakan wabah virus corona atau Covid-19 sebagai pandemi internasional pada 11 Maret 2020.

Bermula dari China, Covid-19 merambah beberapa negara seperti Italia, Korea, hingga Indonesia. Di Indonesia, data per 18 Maret 2020 mencatat terdapat 227 orang yang positif Virus COVID-19 yang tersebar di 8 provinsi.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Umum DPP Serikat Petani Indonesia (SPI) Agus Ruli Ardiansyah mendorong pemerintah Indonesia untuk mengantisipasi dampak dari Covid-19 terhadap sektor pangan.

Kebijakan isolasi yang dilakukan negara-negara yang terdampak Covid-19 juga berimplikasi pada laju ekspor dan impor bahan pangan. Namun, sebaliknya mulai memprioritaskan pada kebutuhan dalam negeri.

Agus Ruli menyebutkan, pemerintah sebelumnya telah menyatakan akan mengalihkan anggaran pembangunan infrastruktur untuk dialokasikan pada penanganan Covid-19.

"SPI berpandangan pengalihan dana tersebut juga harus mencakup pada penguatan sistem pangan yangg tidak tergantung dari pasar pangan global," kata Agus Ruli di Jakarta, Rabu (18/3).

Agus Ruli menjelaskan, hal ini dapat dilihat dari beberapa kebutuhan pangan di Indonesia seperti kacang kedelai, gula, gandum, bawang, sampai dengan beras, yang masih bergantung pada impor dari negara-negara yang saat ini terkena Covid-19.

"Dalam situasi terburuk, virus Covid-19 dapat memicu terjadinya kelangkaan bahan-bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya, mengingat tidak tersedianya bahan pangan yang diproduksi dari dalam negeri, sampai dengan penutupan akses impor untuk memproteksi dengan alasan keamanan pangan (food safety)," jelasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya