Berita

Rapat koordinasi Gugus tugas penanganan virus corona/ RMOLLampung

Nusantara

Wagub Lampung: Rumah Sakit Tolak Pasien Corona Bisa Dipidana

RABU, 18 MARET 2020 | 17:00 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim melarang seluruh rumah sakit di Lampung menolak pasien terjangkit virus corona. Bagi yang nekad menolak, bisa dipidana.

Hal itu disampaikan Chusnusia usai menghadiri rapat koordinasi Gugus tugas penanganan virus corona bersama Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Dinkes kabupaten kota dan seluruh rumah sakitdi Aula Dinkes Provinsi Lampung, Rabu (18/3).

“Tidak boleh ada rumah sakit yang menolak pasien, bahkan ancamannya bisa pidana. Pemerintah provinsi akan membantu dari inti-inti yang diperlukan seperti alat pelindung,” ujarnya dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten.

Chusnusia menambahkan, Selain tidak boleh menolak pasien terutama pasien covid, biaya juga ditanggung pemerintah pusat.

Untuk itu, dia meminta seluruh tenaga kesehatan untuk tidak panik mengahadapi korona. Panik hanya membuat tidak bisa berpikir logis dalam mengambil keputusan.

“Para petugas kesehatan saling berbagi tugas. Di tengah masyarakat yang rentan panik kita jangan panik. Kalau panik kita tidak bisa memikirkan dengan logis. Bagaimana warga kita gak panik kalau kitanya juga panik,” jelasnya.

Pemprov membuka hotline yang langsung terhubung ke Kadis Kesehatan Provinsi Lampung yang juga merupakan ketua gugus tugas penyebaran korona di Lampung. Hotline di nomor 081274156087 atas nama Reihana.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya