Berita

Dirut PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin/Net

Politik

Stop Panic Buying, Perumda Pasar Jaya Jamin Stok Pangan Jakarta Aman

RABU, 18 MARET 2020 | 13:28 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Di tengah penyebaran wabah virus corona baru atau Covid-19 yang kian mengkhawatirkan, Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya meminta masyarakat untuk tidak panic buying atau berbelanja dengan berlebihan. Ini lantaran pasokan bahan pokok menjelang bulan puasa dipastikan aman.

"Kami, satgas pangan meminta masyarakat agar tidak perlu panik. Pasar tradisional di Jakarta, kita buka semua, pasokan pangan aman," kata Dirut PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (18/3).

Arief mengungkapkan, untuk mencegah virus mematikan yang berasal dari Wuhan, China ini pihaknya akan menjaga kebersihan pasar dengan menyemprot disinfektan.


"Operasional semua pasar di Jakarta normal, cuma memang pintu masuk kita minim kan, akses masuk masyarakat diperketat. Kita juga semprotkan disinfektan agar pengunjung nyaman," jelasnya.

Lebih jauh Arief memaparkan, suplai gula di pasaran memang sempat mengalami gangguan. Namun, tim satgas bersama aparat Kabareskrim Polri telah melakukan sidak ke Lampung dan ditemukan gula hingga 33 ribu ton yang akan segera masuk ke Jakarta.

"Gula pasir kemarin harganya di 16.468. tapi dari informasi Kabareskrim tadi menyampaikan akan masuk sekitar 33 ribu ton. Itu gula lokal, karena kemarin habis sidak dari Lampung," ujarnya.

Kenaikan harga pangan tidak terlepas dari hukum supply-demand atau banyaknya permintaan. Selama supply-demand tidak terganggu, maka harga pangan pun dipastikan stabil.

Arief menegaskan, tidak ada spekulan yang bermain dalam kondisi wabah corona karena tim satgas pangan langsung menindaknya.

Sementara untuk stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mencapai 30.101 ton. Stok sebanyak ini dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan beras di Jakarta.

Untuk harga telur dan komoditas lain, Arief memastikan tidak ada kenaikan. Hingga saat ini harga telur di pasar masih normal, kisaran harga Rp 26.000 per kilogram (Kg).

"Selama ini, 3 hingga 4 tahun ke belakang, tidak ada kenaikan harga pangan yang signifikan di bulan ramadhan. Paling tahun kemarin, h-1 lebaran harga daging naik karen permintaan banyak," jelasnya.

"Selebihnya, harga pangan tetap stabil, karena masyarakat juga kan puasa, konsumsi berkurang. Selama informasi pangan kita stabil, masyarakat tidak akan melakukan panik buying," demikian Arief. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya