Berita

Joko Widodo dan Rodrigo Duterte/Net

Politik

Iwan Sumule Desak Jokowi Ikuti Langkah Duterte Pecat Pejabat Dan Petugas Yang Masukkan Pekerja China

RABU, 18 MARET 2020 | 09:31 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Langkah tegas yang diambil Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam melindung rakyatnya patut ditiru Presiden Joko Widodo.

Setidaknya, Duterte mengeluarkan langkah tepat dalam mengantisipasi masuknya wisatawan asing, khususnya warga dari China, tempat pandemi Covid-19 berasal.

Sejak pertengahan Februari lalu, Duterte sudah sigap melarang turis dari China masuk karena khawatir penyebaran virus corona.

Duterte bahkan tidak segan memecat seluruh pejabat dan pegawai Biro Imigrasi yang menerima suap untuk mengizinkan warga China masuk.

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Iwan Sumule lantas membandingkan kesigapan Duterte tersebut dengan Jokowi. Menurutnya Jokowi terkesan lamban, bahkan saat kebobolan tidak ada tindakan yang tegas untuk menghukum aktor-aktor yang memasukkan WN China.

“WN China yang berpotensi bawa Covid-19 malah terus diberi karpet merah untuk masuk,” tuturnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/3).

Pernyataan Iwan Sumule ini berkaca pada kasus ketibaan 49 WN China di Bandara Haluoleo, Minggu lalu (15/3). Bahkan sempat terjadi tumpang tindih pernyataan dari otoritas terkait mengenai kedatangan mereka.

Baca: Tumpang Tindih Fakta Di Balik Kedatangan Puluhan WN China Di Kendari

Terlepas dari siapa benar dan siapa salah, Iwan Sumule mendesak agar arus lintas WN China segera ditutup demi melindungi rakyat Indonesia. Baginya, melindungi segenap bangsa Indonesia merupakan amanat konstitusi yang wajib dijalankan pemerintah.

“Jadi Jokowi harus ikuti langkah Duterte pecat pejabat dan petugas yang masukkan pekerja China,” tuturnya.

Iwan Sumule turut mengkritik nafsu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang ingin tenaga kerja asing (TKA) asal China segera kembali ke Indonesia.

Pada 20 Februari lalu, Luhut merasa terhambatnya arus balik TKA Cina di Indonesia yang pulang saat imlek memberi dampak negatif ke perekonomian.

“Pak Luhut, ini mengkhawatirkan. Ingat jumlah corona di Indonesia bukannya berkurang tapi malah makin bertambah,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya