Berita

Hinca Pandjaitan/Net

Politik

Kasus TKA Kendari, Hinca: Jika ‘Hoax’ Hanya Disematkan Ke Rakyat, Sama Saja 'Equality Before The Law' Dikhianati

SELASA, 17 MARET 2020 | 14:29 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kehadiran tenaga kerja asing (TKA) asal China di Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara pada Minggu (15/3) masih menyisakan banyak pertanyaan.

Terlepas fakta yang saling tumpang tindih, nasib perekam kedatangan TKA China tersebut turut menyita sorotan publik. Baca: Tumpang Tindih Fakta Di Balik Kedatangan Puluhan WN China Di Kendari

Pasalnya, perekam video bernama Hardiono tersebut telah ditangkap polisi dan dianggap sebagai penyebar informasi palsu alias hoax.

Meski demikian, Kapolda Sultra Brigjen Merdisyam memastikan pria 39 tahun asal Desa Onewila, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) itu tidak ditahan dan langsung dilepas usai dimintai keterangan. Adapun sebelum dilepas, Hardiono turut diminta untuk meminta maaf atas apa yang dilakukan.

Menurut politisi Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan kasus yang menimpa Hardiono harus menjadi pelajaran untuk seluruh pihak dalam memberi informasi kepada publik.

Secara khusus Hinca menyoroti tentang penyematan istilah hoax kepada masyarakat yang kedapatan mengungkap sesuatu, padahal belum diputus pengadilan.

“Jika label hoax hanya disematkan pada rakyat, sedangkan aparat & penguasa memberi informasi yg salah hanya disebut "keliru”, sesungguhnya negara kita mengkhianati sebuah asas hukum "equality before the law”,” tutur anggota Komisi III DPR itu di akun Twitter pribadi.

Dalam kasus ini, ada silang pendapat antara pihak kepolisian dengan pihak Kemenakertrans dan Kemenkumham mengenai status pendatang yang terekam di video, termasuk mengenai data perjalanan mereka di Indonesia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya