Berita

RSUP Persahabatan/Net

Pertahanan

Ini Skenario RSUP Persahabatan Jika Ditunjuk Menjadi RS Rujukan Utama Corona

SELASA, 17 MARET 2020 | 09:07 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan telah membuat skenario untuk penanganan virus corona baru (Covid-19). Skenario ini dibuat jika terjadi out break atau lonjakan pasien terjangkit corona.

"Seandainya suatu saat Rumah Sakit Persahabatan ini harus menjadi rumah sakit rujukan Covid, maka semua pelayanan kami adalah pelayanan pasien Covid. Mungkin terjadi? Mungkin. Itu yang kami siapkan kemarin kami rapat," ungkap Direktur Utama RS Persahabatan, Rita Rogayah, dalam jumpa pers di kantornya, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (16/3).

Untuk saat ini, lanjut Rita Rogayah, pihaknya telah menyiapkan sejumlah skenario tahapan, guna mengantisipasi lonjakan pasien corona.


"Skenario 1, 2, 3, sampai terakhirnya kami adalah rujukan covid, tidak terima pasien lainnya," sebut Dokter Spesialis Paru-Paru ini.

Untuk skenario 1 dan skenario 2, Rirlta Rogayah menjelaskan, adalah tahapan untuk menambah jumlah ruangan isolasi bagi pasien corona. Di mana dalam rencananya, dari 24 ruang isolasi yang tersedia saat ini akan ditambah dengan 24 space.

Selain itu, penambahan ruang ICU juga akan dilakukan, guna mengantisipasi pasien corona yang mengalami gejala penyakit berat.

"Yang kami kembangkan yang pertama saat ini yang masih mungkin dengan cepat kami lakukan adalah pengembangan untuk ICU. Kalau ICU kami tambahkan, maka untuk pasien-pasien Covid tanpa ICU, jumlah tempat tidurnya berkurang," beber Rita.

"Untuk mengatasi tempat yang pasien Covid bukan butuh ICU, maka kami harus membuka lagi satu blok untuk pasien-pasien COVID," imbuhnya.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Rita menyebut pihaknya saat ini sudah tidak lagi menerima pasien TB secara rawat inap.

"Jadi sekarang misalnya ada pasien TBRO (atau TB resistensi obat) ke IGD, kami langsung (katakan), pasiennya jangan diturunkan, langsung ke RS Islam Cempaka Putih. Jadi itu salah satu yang kami lakukan untuk membuat satu blok lagi kami bisa tingkatkan ruang isolasi," bebernya.

Sebagai informasi, hingga Senin kemarin (16/3), RSUP Persahabatan masih merawat 20 pasien terkait corona. Dari jumlah itu, 14 di antaranya adalah pasien positif corona, sedangkan 6 sisanya adalah pasien dalam pengawasan atau PDP.

Secara keseluruhan, sampai hari ini RS Persahabatan sudah merawat dan 26 pasien terkait corona. Dari jumlah itu, 6 pasien positif dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya