Berita

Antrean Warga Di Sebuah Kafe Yang Menjual Ganja atau Mariyuana/Net

Dunia

Belanda Perintahkan Karantina, Warga Malah Antre Beli Ganja

SELASA, 17 MARET 2020 | 07:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belanda mencatat angka kasus virus corona kian bertambah di negara itu.

Institut Nasional untuk Kesehatan Publik (RIVM) Belanda mencatat adanya 278 kasus baru sehingga jumlah penderita kini sudah mencapai 1.413 kasus.

"Jumlah kematian naik empat orang menjadi 24 jiwa," ujar RIVM, Senin (16/3).

Pada Minggu (15/3) pemerintah telah memberlakukan isolasi dan pembatasan kegiatan publik untuk pencegahan wabah virus corona (Covid-19).

Warga pun serentak menyerbu pusat perbelanjaan untuk membeli sejumlah kebutuhan selama menjalani masa karantina di kediaman masing-masing.

Kebanyakan mereka menyerbu supermarket dan membeli banyak kebutuhan makanan. Supermarket terlihat sesak oleh antrean.

Namun, ternyata antrean juga terjadi di sejumlah kafe sekaligus penyedia mariyuana atau ganja legal di negara tersebut. Hal ini terjadi terkait kekhawatiran akan adanya penutupan fasilitas publik oleh pemerintahan setempat dalam waktu dekat.

Mariyuana diperbolehkan di Beland selama kepemilikan hanya di bawah 5 gram. Penggunaan di sejumlah fasilitas kafe dan tempat hiburan berizin diperbolehkan oleh pemerintah setempat.

Seorang warga mengatakan ia khawatir akan kehabisan stok mariyuana selama masa karantina, atau kemungkinan toko itu tutup selama masa pembatasan berlaku.

"Untuk sekiranya dua bulan ke depan kami mungkin tidak dapat memperoleh mariyuana, sehingga saya ikut mengantre untuk memiliki persediaan di rumah," katanya, melansir dari France24.

Antrean mariyuana ini juga diunggah warga ke media sosial.

Menteri Kesehatan Bruno Bruins mengeluarkan anjuran untuk tidak menimbun keperluan apa pun untuk menanggapi wacana pembatasan kegiatan dari pemerintah. Namun warga tetap saja melakukan antrean hingga mengular.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya