Berita

Zita Anjani/RMOL

Nusantara

Ada Kabar Anggota DPRD DKI Suspect Corona, Pimpinan Dewan: Itu Baru Isu

SENIN, 16 MARET 2020 | 14:51 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta digegerkan dengan isu salah seorang anggotanya suspek wabah virus corona (Covid-19).

Wakil Ketua DPRD DKI, Zita Anjani mengatakan isu tersebut sudah berkembang di kalangan dewan. Untuk itu dirinya menyerahkan hal tersebut kepada institusi yang memiliki otoritas untuk memberikan pernyataan.

"Soal ada yang suspect, kan itu mesti ada tes yang terukur, kita tidak bisa asal bicara. Kalau isu ada yang suspect dari anggota DPRD, sudah ada berkembang. Tapi, saya ingin itu diuji saja," ucap Zita Anjani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (16/3).


"Masalah kebenarannya kita tunggu pemeriksaan, dan tergantung kesediaan yang bersangkutan dan keluarga bila itu sudah jelas," lanjut dia.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan pihaknya akan memantau terus laporan tim yang bekerja di lapangan.

Pimpinan Dewan Kebon Sirih termuda ini juga menegaskan sejumlah agenda rapat DPRD yang diundur hari ini, diputus atas dasar pertimbangan mengikuti himbauan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang memberlakukan sementara waktu bekerja dari rumah.

"Yang jelas, kita mengikuti terus perkembangan. Kita ingin menghindari resiko penularan, makanya lebih baik kita bekerja dari rumah. Pembatalan agenda rapat karena mengikuti ajakan gubernur untuk bekerja dari rumah, social distancing," katanya.

Zita Anjani meminta agar warga mengikuti informasi resmi dari pemerintah. Dia berharap masyarakat tidak panik dengan informasi yang bertebaran.

"Kami menghimbau agar warga percaya pada isu yang sudah dikeluarkan oleh sumber resmi. Yang seliweran, belum tentu jelas. Malah bikin panik," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya