Berita

Maruf Amin/Net

Politik

Semua Kunjungan Kerja Wapres Maruf Amin Ditunda Hingga Akhir Maret

SENIN, 16 MARET 2020 | 13:18 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wabah virus corona baru (Covid-19) membuat pola kerja pemerintahan berubah drastis. Hal itu terlihat dari ditundanya seluruh jadwal kunjungan kerja Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin.

Asisten Deputi Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Sekretariat Wapres RI, Rusmin Nuryadin mengatakan Maruf Amin akan menunda semua jadwal kunjungan kerja, baik ke daerah maupun luar negeri.

“Agenda wapres yang sifatnya pertemuan besar dan/atau yang dihadiri umum, termasuk kunjungan kerja ke daerah yang sifatnya tidak urgent, untuk sementara waktu ditunda,” kata Rusmin Nuryadin kepada wartawan, Senin (16/3).


Penundaan kunjungan kerja akan dilakukan selama dua pekan ke depan atau hingga 30 Maret 2020. Ketentuan itu mulai berlaku sejak Senin hari ini dan akan dievaluasi kembali sesuai perkembangan kondisi terkait penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Lebih lanjut, Rusmin Nuryadin juga memastikan bahwa selama masa penundaan ini, wapres akan fleksibel dalam menjalankan tugas-tugasnya. Misalnya saja seperti menjaga jarak atau social distancing dalam menjalankan  tugasnya di kantor wapres.

Salah satu caranya, diungkapkan Rusmin Nuryadin, ialah menggunakan teleconference dalam mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri kabinet, melakukan pertemuan, hingga menerima wawancara media.

“Sesuai arahan presiden, wapres akan tetap bekerja baik di kantor atau kediaman dinas sesuai kebutuhan. Wapres juga turut melakukan social distancing, salah satunya dengan menggunakan fasilitas video conference saat melakukan pertemuan-pertemuan tertentu,” demikian menurut keterangan tersebut.

Pada Senin pagi ini Maruf Amin tetap berada di Kantor Wapres Jakarta untuk mengikuti rapat telekonferensi bersama Presiden Joko Widodo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sekretariat Kabinet dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya