Berita

Ilustrasi pasien corona di luar negeri/Net

Kesehatan

Muncul Gerakan Diam Di Rumah Di Tengah Mewabahnya Virus Corona

SENIN, 16 MARET 2020 | 01:34 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sebisa mungkin membatasi kegiatan di luar rumah atau yang melibatkan kerumunan massa.

Hal itu mengingat penyebaran virus Corona yang kian mengkhawatirkan. Tercatat sampai dengan Minggu (15/3), jumlah pasien positif tertular Covid-19 di Indonesia mencapai 117 kasus.

Atas dasar hal itu, muncul gerakan diam di rumah dengan tagar #DiamDiRumahCuk melalui kanal situs diamdirumahcuk.com.


Gerakan ini mengajak masyarakat mengarantina secara mandiri untuk melindungi diri demi menghindari ari virus Covid-19 asal Wuhan, China yang telah merenggut banyak nyawa di dunia.

Dalam anjurannya, gerakan ini meminta agar masyarakat sementara waktu menjauhi keramaian dan lebih cermat saat memilih kegiatan di luar ruangan.

"Enggak usah keluar rumah kecuali beneran kepepet pake banget. Neng omah ae, cuk," tulis imbauan gerakan tersebut.

Gerakan ini kemudian memberikan panduan umum bagi mereka yang mau ikut serta dalam mengambil tindakan karantina secara mandiri. Sama seperti yang telah diimbau oleh Dinas Kesehatan, imbauan tidak panik namun tetap waspada menjadi yang paling ditekankan.

Poin selanjutnya menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan menjaga etika saat batuk atau bersin serta menghindari kontak fisik secara langsung seperti bersalaman dan berciuman.

"Kalau anda masih sayang sama diri sendiri, dan pacar/suami/istri/anak/ bapak/ibu/ dan lain-lain, lakukan hal ini dan bagikan juga ke teman dan keluarga. Bilangin kepada mereka #DiamDiRumahCuk," demikian imbauan gerakan tersebut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya