Irawati Hermawan menyampaikan pernyataan terkait pemilihan ketua umum IKA Unpad di tengah bencana nasional Covid-19/RMOL
Rangkaian acara Reuni Akbar dan Pemilu Raya Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran tahun 2020 yang sedianya digelar pada 4 April ditunda hingga tanggal 16 April.
Penundaan terpaksa dilakukan setelah pemerintah menetapkan penyebaran Covid-19 sebagai bencana nasional.
Penundaan itu diputuskan Pengurus Pusat IKA Unpad dalam surat bernomor 451/PP/IKA-UNPAD/III/2020 yang ditandatangani Ketua Umum Hikmat Kurnia dan Sekjen Muradi, dan Minggu (15/3).
“Reuni Akbar dan Pemilu Raya Ikatan Alumni Universitas Padjadajaran merupakan kegiatan yang memerlukan pengumpulan massa dalam jumlah besar yang berpotensi tinggi menjadi media penyebaran Covid-19, sehingga perlu untuk dilakukan penundaan hingga keadaan dinyatakan aman untuk melakukan pengumpulan massa dalam jumlah besar,†tulis keputusan itu pada poin pertimbangan kedua.
Penetapan tanggal 16 April sebagao pelaksanaan Reuni Akbar dan Pemilihan Raya Ketua Umum IKA Unpad juga disebutkan belum final.
“Penundaan sebagaimana dimaksud pada Diktum Pertama (menjadi tanggal 16 April) akan dievaluasi setiap 2 (dua) minggu sejak keputusan ini ditetapkan,†tulis keputusan itu lagi.
Pemilihan ketua umum IKA Unpad diikuti oleh enam kandidat, yakni (1) Tatan Pria Sudjana, (2) Tasdiyanto, (3) Ary Zulfikar, (4) Hadiyanto, (5) Irawati Hermawan dan (6) Ferry Kurnia Rizkiyansyah.
Sejauh ini, Irawati Hermawan dinilai sebagai kandidat yang paling difavoritkan. Selain merupakan satu-satunya kandidat wanita, Irawati yang adalah alumni Fakultas Hukum ini dikenal sebagai praktisi hukum nasional berkaliber internasional. Ia telah mengantongi dukungan dari kalangan luas di lingkungan alumni Unpad.
Sehari sebelum penundaan pemilihan ketua umum IKA Unpad ini, Irawati Hermawan lebih dahulu menyampaikan imbauan agar panitia pemilihan meninjau ulang sistem pemilihan di tengah bencana nasional Covid-19.
“Sistem pemilihan secara langsung kemungkinan besar tidak dapat dilakukan pada tanggal 4 April 2020, mengingat adanya larangan Pemerintah megumpulkan massa dalam jumlah besar. Selain itu akan ada kekhawatiran para pemilih untuk datang ke lokasi Pemilu Raya,†ujar Irawati.
“Pemilu Raya IKA Unpad penting buat para Alumni Unpad. Namun ada yang lebih penting lagi, yaitu kepekaan dan kepedulian sebagai insan intelektual terhadap masyarakat di lingkungan kita sebagaimana diamanatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat),†demikian Irawati Hermawan.