Berita

Acara Pekan QRIS Nasioanl di bank bjb/RMOL

Bisnis

Pekan QRIS Nasional, Bank BJB Perkuat Layanan Digi Cash

SABTU, 14 MARET 2020 | 13:06 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Memeriahkan Pekan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) Nasional, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat menggelar sosialisasi pengenalan QRIS di Kantor Pusat bank bjb, Jalan Naripan, Kota Bandung, Jawa Barat.

Sosialisasi tersebut dilakukan guna mendorong upaya penetrasi penerapan teknologi transaksi QRIS yang dimiliki bank bjb kepada karyawan serta nasabah.

Acara sosialisasi pada Kamis (12/3) lalu itu, dikemas dalam bentuk talkshow dan dihadiri lebih dari 100 peserta. Pembicara dalam sosialisasi ini diantaranya,  Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat Pribadi Santoso dan Direktur Information Teknologi, Treasury, dan International Banking bank bjb Rio Lanasier.

Pembicara lain dalam sosialisasi tersebut adalah Kepala Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Wilayah BI Provinsi Jawa Barat Syafi’I dan Arfianto Ramadian selaku Pemimpin Divisi Digital and Transactional Banking.

Direktur Information Teknologi, Treasury, dan International Banking bank bjb, Rio Lanasier mengatakan, pemahaman tentang QRIS sebagai teknologi alat bayar teranyar yang punya banyak kelebihan perlu dibentuk. Dengan demikian, pengguna bisa mengetahui tata cara penggunaan QRIS serta memanfaatkannya untuk keperluan transaksi sehari-hari.

QRIS sebagai salah satu medium transaksi adalah sebuah keniscayaan seiring dengan perkembangan zaman yang semakin menuntut kemudahan. Sebagai alat transaksi yang terintegrasi secara nasional, QRIS menawarkan pengalaman bertransaksi dengan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada setiap pengguna.

"QRIS merupakan perangkat hasil inovasi yang dikembangkan dengan tujuan untuk memberi kemudahan dan perluasan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat."

Rio menambahkan, sejalan dengan upaya penetrasi literasi dan inklusi keuangan yang dijalankan, bank bjb terlibat aktif dalam ikhtiar diseminasi informasi tentang berbagai hasil inovasi demi mempermudah aksesibilitas terhadap fasilitas keuangan.

"Agar masyarakat dapat mengambil manfaat lebih optimal dari produk dan layanan dari bank bjb sebagai salah satu penyedia jasa dalam industri keuangan nasional," kata Rio.

QRIS adalah fitur pembayaran uang elektronik terbaru berbasis ponsel yang mudah digunakan, hanya dengan mengunduh melalui aplikasi yang sudah terstandarisasi.

QRIS adalah satu-satunya QR yang berlaku di Indonesia dan dikembangkan oleh BI serta Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI)  untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas serta mengakomodasi kebutuhan transaksi keuangan secara nasional.

Sebagai pionir dalam berinovasi, bank bjb telah mengadopsi layanan QRIS  dan terus mengembangkannya agar bisa dimanfaatkan secara lebih optimal. Layanan QRIS bank bjb merupakan transaksi pembayaran pada merchant dengan mekanisme pembayaran menggunakan QR Code serta menggunakan sumber dana uang elektronik berbasis server seperti OVO, Gopay, ShopeePay, dan lainnya.

Selaras dengan itu, bank bjb juga mengembangkan Digi Cash yang merupakan uang elektronik berbasis server. Digi Cash dapat digunakan nasabah maupun non nasabah bank bjb dengan memanfaatkan teknologi berbasis mobile application dengan fungsi multiguna.

Perangkat bayar digital ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi perbankan seperti isi ulang saldo, pengecekan saldo, transfer ke sesama pengguna dan ke rekening bank bjb, pembayaran PBB dan E-Samsat Jabar, pembelanjaan di merchant dengan menggunakan layanan QRIS, serta fitur transaksi lainnya yang akan dikembangkan tanpa harus melakukan pembukaan rekening bank bjb.

"Serangkaian langkah digitalisasi yang dilakukan perseroan adalah upaya implementasi bjb Digital Payment dalam mewujudkan cita-cita cashless society bagi masyarakat Indonesia di masa depan," ujar Rio.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya