Berita

Survei Cyrus/Istimewa

Politik

Saat Nama Prabowo Hilang, Sandiaga Jadi Kandidat Terkuat Di Pilpres 2024

JUMAT, 13 MARET 2020 | 23:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno menjadi sosok kuat untuk maju Pilpres 2024. Hal itu berdasarkan hasil survei Cyrus Network terhadap simulasi enam nama tokoh yang berpotensi maju Pilpres 2024 dan paling disukai masyarakat saat nama Prabowo Subianto tak diikutsertakan.

"Saat nama Prabowo dihilangkan, Sandiaga Uno menempati urutan pertama," kata CEO Cyrus Network, Eko David Afianto di Hotel Morrissey, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (13/3).

Sandiaga Uno menempati posisi pertama dengan jumlah sebesar 27,3%. Sedangkan Anies Baswedan sebesar 20%.

Lebih lanjut, posisi ketiga ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang digadang-gadang juga akan maju pada Pilpres 2024 mendapat dukungan 14,9%. Lalu, posisi keempat ditempati oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang mendapat 10,2% dukungan.

Namun, ketika disandingkan dengan nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sandiaga menempati posisi kedua dengan jumlah dukungan sebanyak 18,8%. Sementara Prabowo mendapat dukungan 23,8 %.

Dukungan terhadap Sandiaga Uno tersebut tetap lebih tinggi daripada Anies Baswedan yang menempati posisi keempat dengan dukungan 13%. Sementara itu, Ganjar Pranowo menempati posisi ketiga sebesar 13,2%.

Kemenangan ini pun memuluskan jalannya Sandiaga Uno untuk maju Pilpres 2024. Hal tersebut membuktikan kalau masyarakat lebih memilih Sandiaga sebagai pemimpin Indonesia dibanding calon-calon lainnya. Sebelumnya pada Pilpres 2019, Sandiaga pernah menjadi calon terkuat memimpin Indonesia bersama Prabowo Subianto.

Survei dilaksanakan pada 24-30 Januari 2020 pada 1.230 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei 2.85 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun responden dalam survei ini penduduk Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Proporsi responden laki-laki dan perempuan sebesar 50%:50%. Responden tersebar secara proporsional pada 123 desa/kelurahan terpilih di 34 provinsi seluruh Indoensia.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya