Berita

Petugas medis saat tangani pasien corona/Net

Dunia

Perawat Di Italia: Situasi Saat Ini Seperti Perang, Bedanya Kita Tidak Tahu Siapa Musuhnya

JUMAT, 13 MARET 2020 | 16:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Italia menjadi negara dengan kasus corona terbanyak di Eropa.

Data dari Johns Hopkins Center for Systems Science and Engineering (CSSE) menunjukkan, Italia memiliki jumlah kasus corona sebnayak 12.462 per Jumat (13/3).

Beberapa waktu lalu, pemerintah Italia telah memberlakukan penguncian atau lockdown secara nasional. Di mana semua orang dilarang untuk keluar rumah, terkecuali dalam keadaan tertentu.


Seorang perawat yang menangani pasien corona di sana bahkan menggambarkan situasi di Italia saat ini sama halnya seperti saat perang.  

Semua dokter dan perawat tidak henti-hentinya bekerja untuk menekan angka kematian yang saat ini sudah mencapai di atas 4.700 orang.

Tidak jarang situasi ini membuat petugas medis kewalahan, bahkan terkena imbasnya.

Seperti meninggalnya seorang dokter berusia 59 tahun di Emilia-Romagna, wilayah dengan jumlah kasus tertinggi kedua di Italia.

Sementara itu seorang perawat di wilayah tersebut yang bernama Roberta Re mengungkapkan pengalamannya saat berada di situasi krisis seperti ini.

"Ini adalah pengalaman yang akan saya bandingkan dengan perang dunia," kata Re ketika diwawancarai oleh The Guardian.

"Tapi ini perang yang tidak bisa dilawan dengan senjata tradisional, karena kita belum tahu siapa musuhnya dan jadi sulit untuk bertarung," ungkap Re.

Menurutnya, satu-satunya senjata yang saat ini dimiliki adalah hanya untuk menghindari keadaan menjadi lebih buruk. Senjata itu adalah dengan tetap tinggal di dalam rumah dan mengikuti aturan.

"Saya biasanya adalah orang yang ceria, mengobrol, dan bercanda dengan semua orang. Tetapi sekarang ada hari-hari ketika saya menangis dan tertekan," ujar Re.

Selain Re, beberapa petugas medis lainnya juga telah membagikan situasi mengerikan mereka di media sosial.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun Facebooknya, petugas unit gawat darurat (UGD) RS Piacenza, Andrea Vercelli mengungkapkan betapa tertekannya situasi di rumah sakit.

"Apa yang kita alami bukanlah flu biasa, kita mendapatkan 40 kasus pneumonia sehari di ruang UGD," ungkapnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya