Berita

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong/Net

Dunia

Batasi Acara Keagamaan, PM Singapura: Masalah Bukan Pada Agamanya, Tapi Corona

JUMAT, 13 MARET 2020 | 14:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Selain menutup sekolah dan membatasi jam kerja, Singapura juga mulai membatasi pertemuan-pertemuan publik, termasuk acara-acara keagamaan yang melibatkan banyak orang.

Kamis (12/3), Dewan Agama Islam Singapura telah mengumumkan penutupan sementara semua masjid di Singapura setelah adanya insiden pertemuan Tabligh Akbar di Malaysia yang dihadiri oleh seorang pasien terinfeksi corona dari Brunei.

Selain tiu, Uskup Agung Singapura juga mangatakan misa Katolik di negeri singa tersebut akan ditangguhkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Dalam sebuah pesan yang disiarkan di televisi, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong meminta semua umat untuk memaklumi keputusan tersebut.

Berusaha menghindari adanya perselisihan, Lee mengatakan masalah pembatasan acara keagamaan terletak pada penyebaran virus corona.

"Masalahnya tentu saja bukan agama itu sendiri, tetapi virus itu dapat menyebar dengan cepat ke banyak orang di lingkungan yang ramai, seperti pertemuan dan layanan keagamaan," ujar Lee.

"Saya harap warga Singapura mengerti bahwa selama periode ini kita mungkin perlu mempersingkat layanan keagamaan atau mengurangi kehadiran kita di pertemuan seperti itu," lanjutnya.

Lee juga berharap, setiap umat agama di Singapura melakukan penyesuaian di situasi seperti ini. Misalnya saja, seperti Paus Fransiskus yang mulai melakukan misa melalui konferesi video.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya