Berita

Amerika Serikat/Net

Dunia

Proyeksi Dokter: Corona Bisa Infeksi Hingga 150 Juta Orang Di Amerika Serikat

JUMAT, 13 MARET 2020 | 08:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sekitar 70 hingga 150 juta orang di Amerika bisa terinfeksi virus corona baru (Covid-19).

Demkian proyeksi yang dibagikan kepada Kongres AS menurut keterangan dari salah satu anggotanya, Rashida Tlaib pada Kamis (12/3).

Proyeksi tersebut dibagikan dalam sebuah rapat dengar pendapat dengan anggota gugus tugas virus corona presiden.

"Dokter yang menghadiri kongres mengatakan kepada Senat bahwa dia memproyeksi antara 70 hingga 150 juta orang pada akhirnya akan tertular virus corona di Amerika Serikat," kata Tlaib seperti dimuat CNA.

Pada Selasa (10/3), media Axios juga telah melaporkan bahwa seorang dokter bernama Brian Monahan sudah menyampaikan proyeksi tersebut kepada staf senio Senat. Monahan mengatakan Senat harus bersiap untuk hal yang terburuk dan bagaimana orang-orang AS bisa tetap sehat.

Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel pada pekan ini juga memproyeksikan hal yang kurang lebih sama terhadap negaranya.

Menurut Merkel, virus corona bisa menginfeksi hingga 70 persen populasi Jerman.

Kendati begitu Kepala Institut Nasional Alergi dan Penyakit (NIAID), Anthony Fauci, mengatakan proyeksi tersebut didasarkan pada model sehingga tetap harus berhati-hati.

Menurut proyeksi Fauci, sekitar 80 persen kasus corona berstatus ringan, sedangkan angka kematian keseluruhan mencapai sekitar 1 persen.

Dalam proyeksi, angka kematian terendah bisa mencapai 700.000. Sementara angka kematian tertinggi bisa mencapai 1,5 juta jiwa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya