Berita

Rakor KBRI Beijing dan Kemenlu/Istimewa

Dunia

Gelar Rakor, KBRI Beijing Godok Strategi Diplomasi Ekonomi Indonesia Pasca Virus Corona-19

KAMIS, 12 MARET 2020 | 19:58 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Menyikapi wabah virus corona atau Covid-19, KBRI Beijing dan Ditjen Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan video conference mengenai penajaman diplomasi ekonomi dan promosi tourism, trade and investment (TTI) di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (11/3).

Rakor yang dihadiri sekitar 150 peserta stakeholder dari pemerintah dan swasta itu dibuka oleh Direktur Asia Timur dan Pasifik Kemenlu, Dr. Santo Darmosumarto. Sambutan juga turut disampaikan Duta Besar RI Beijing, Djauhari Oratmangun yang disampaikan melalui video presentation.

Menurutnya, Indonesia perlu menyusun langkah strategis dan taktis untuk bertindak meningkatkan nilai TTI RI-RRT di tahun 2020, segera setelah China kembali normal pasca Covid-19.


"China sebagai ekonomi terbesar kedua dunia dan mitra utama Indonesia memiliki potensi kerja sama ekonomi yang perlu terus di-manage di tengah persaingan ekonomi dunia yang tidak menentu dan secara khusus berlangsungnya pandemik Covid-19 di berbagai belahan dunia," tutur Duta Besar RI Beijing, Djauhari Oratmangun dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (12/3).

Rakor secara komprehensif membahas berbagai peluang dan tantangan kerja sama TTI dengan China.

Dalam Rakor tersebut, disepakati bahwa China tetap jadi pasar utama bagi Indonesia. Kemudian beberapa hal juga disoroti, antara lain peluang-peluang bisnis dan investasi, relaksasi kebijakan perjalanan, kemudahan logistik, eksportasi produk bernilai tambah maupun strategi recovery promosi pariwisata di China.

Rakor tersebut juga turut dihadiri oleh Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Beijing; Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Beijing; Atase Perdagangan KBRI Beijing; Ketua Indonesia-China Chamber of Commerce (INACHAM); dan Wakil Ketua KADIN Komite China.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya