Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kuba Imbau Warga Bikin Masker Sendiri Usai Umumkan Kasus Pertama Virus Corona

KAMIS, 12 MARET 2020 | 14:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA



RMOL. Pemerintah Kuba mendesak industri tekstilnya untuk segera memproduksi masker. Selain itu, warga juga disarankan membuat masker sendiri. Di tengah krisis ekonomi, Kuba sedang bersiap menghadapi hal-hal tak terduga akibat wabah virus corona. Termasuk berkurangnya persediaa masker di seluruh dunia.

Pejabat negara mengatakan sejauh ini belum ada kasus kematian yang dikonfirmasi.  Mereka telah menggalang kampanye tentang cara menangkal infeksi, melalui diskusi di tempat kerja,  pertemuan masyarakat, dan melalui media pemerintah.


"Kita bisa membuat (masker) di rumah menggunakan bahan seperti katun, kain, linen," ujar pemerintah melalui surat kabar 5 de Septiembre, milik pemerintah, melansir Reuters, Kamis (12/3).

"(Masker dari kain) ini bisa dicuci dan kita bisa membawa beberapa, tergantung pada berapa jam kita akan berada di ruang publik atau daerah dengan banyak orang," tulis pemerintah.

Sementara penduduk negara lain telah mengantri di apotek dan toko untuk membeli masker bedah dan debu saat epidemi menyebar, Kuba belum memiliki masker sejenis itu yang dijual untuk umum.

Tetapi pejabat pemerintah mengatakan minggu ini mereka ingin memastikan seluruh penduduk dapat membeli masker buatan pabrik industri atau membuat masker mereka sendiri.

Kuba tengah mengalami resesi karena sanksi AS, juga kekurangan pasokan barang-barang pokok termasuk obat-obatan. Padahal saat ini semua itu sangat dibutuhkan untuk menghadapi virus corona.

Kuba mengkonfirmasi kasus pertama virus corona pada Selasa (10/3). Empat wisatawan Italia yang bermalam di penginapan di kota selatan Trinidad setelah tiba dari Bandara Havana pada Senin (9/3), menunjukkan gejala pernapasan dan dibawa ke rumah sakit.

Keesokan harinya, pihak rumah sakit mengumumkan bahwa tiga dari empat wisatawan itu terbukti positif virus corona.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya