Berita

Kapolri lepas pasukan misi perdamaian/Istimewa

Presisi

Lepas Personel Untuk Misi Perdamaian, Kapolri: Tampilkan Budaya Indonesia

KAMIS, 12 MARET 2020 | 13:41 WIB | LAPORAN: TUTI NURKHOMARIYAH

Sebanyak 154 personel telah dipersiapkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk menjalankan misi perdamaian.

Begitu yang disampaikan oleh Kapolri Jenderal Idham Azis saat upacara
pembaretan Formed Police Unit (FPU) di Puslat Multifungsi, Cikeas, Bogor, Kamis (12/3).


"154 personal merupakan duta perwakilan institusi Polri dan juga perwakilan dari Indonesia yang terdiri dari bintara, perwira dan perwira menengah," kata Kapolri Idham Azis.

Dalam upacara tersebut, turut dilakukan tradisi Polri, yakni pembaretan angkatan ke-12 serta pengecekan kemampuan hingga nanti PBB akan menghubungi Polri untuk menggerakkan pasukannya mengikuti misi di Sudan ataupun negara lainnya.

Idham berharap seluruh pasukan dapat menjadi tauladan dan bisa menampilkan budaya Indonesia yang terbaik. "Karena pasukan dari Indonesia sangat dikagumi di negara-negara tempat mereka bertugas," jelasnya.

Ia juga berjanji, nantinya jika pasukan telah kembali ke Indonesia akan diberikan penghargaan,salah satunya kenaikan pangkat.

"Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen institusi Polri terhadap anggota yang memang berprestasi dan melaksanakan tugas melebihi dari panggilan tugasnya," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya