Berita

Pelepasan Tim Posko Aju kedua/KBRI Seoul

Dunia

Pantau Keamanan Dan Kesehatan WNI, KBRI Seoul Rotasi Tim Posko Aju Kedua Hari Ini

KAMIS, 12 MARET 2020 | 11:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul terus memastikan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di titik-titik penyebaran virus corona di Korea Selatan.

Untuk di epicentrum corona di Kota Daegu saja, ada setidaknya 1.403 WNI yang bermukim di sana.

Guna memastikan keamanan dan keselamatan mereka, KBRI Soeul melakukan rotasi Tim Posko Aju yang berlokasi sekitar 50 km dari Kota Daegu. Tim Posko Aju tersebut bertugas untuk terus memantau keadaan terkini para WNI di sana.  


Kamis (12/3), Tim Posko Aju KBRI Seoul melakukan rotasi di mana tim kedua akan berangkat untuk menggantikan tim yang sudah bekerja selama dua pekan di sana.

Sekembalinya dari tugas, Tim Posko Aju akan melakukan self-quarantined dan bekerja dari rumah selama 14 hari.

Tim Posko Aju sendiri dibentuk pada 27 Februari 2020 atau setelah pemerintah Korea Selatan meningkatkan status kewaspadaan menjadi "Red Alert" dan ditetapkannya Daegu serta Gyeongsangbuk-do sebagai "special care zones".

Tim Posko Aju kedua yang akan beroperasi selama dua pekan ke depan ini dipimpin oleh Asisten Atase Pertahanan, Mayor Laut Purn. Khoirul Hadi Prayitno dengan lima anggota. Di antaranya adalah Rizqi Adri Muhammad, Komang Harry Dharma Yudha, Miftahul Iman Edison dan Bagus Satrya Irawan.

Meski kondisi di Daegu dan Gyeongsangbuk-do sudah dinyatakan kondusif dengan semakin menurunnya jumlah kasus baru corona. Namun, Tim Posko Aju akan senantiasa bekerja memantau keadaan masyarakat.

Salah satunya adalah berkoordinasi erat denngan aparat dan otorutas pemerintah setempat dan juga berkoordinasi dengan kelompok-kelompok masyarakat Indonesia di sana.

"Selain melalui Posko Aju yang bertindak cepat di garis terdepan, Posko di Seoul juga terus melakukan komunikasi dengan masyarakat dan manyalurkan bantuan berupa masker, disinfektan, serta hand sanitizer yang saat ini kerap mengalami kelangkaan di pasar," ujar Dutabesar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi.

"KBRI akan terus meningkatkan upaya perlindungan senantiasa mengimbau seluruh WNI di Korsel untuk tetap tenang dan terus meningkatkan kewaspadaan," lanjutnya.

Dalam keterangan tertulisnya, KBRI juga mengaku akan terus menyebarkan berbagai informasi penting mengenai upaya meningkatkan kesadaran masyartakat dalam pencegahan virus corona baru (Covid-19).

"Tidak hanya melalui media sosial, jejaring komunikasi langsung dengan masyarakat diperluas melalui Whatapp center KBRI Seoul," ujar KBRI.  

Secara khusus, KBRI juga langsung menghubungi sebagian mahasiswa dan masyarakat Indonesia untuk mengetahui secara langsung keadaan mereka, yang meliputi ketersediaan makanan hingga masker kesehatan.

KBRI juga sebelumnya telah mendistribusikan sebanyak 140.943 masker kesehatan gratis kepada seluruh WNI di Korea Selatan.

Per 12 Maret, Korea Selatan telah melaporkan 7.869 kasus corona. Untuk itu, KBRI Seoul secara aktif akan terus memantau perkembangan ini dan menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan.

Ada pun, Posko Aju beralamat di Gyeongbuk, Euiseonggun, Bongyangmyeon Ansilgil 7-11 dengan nomor hotline +82-10-3601-9980.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya