Berita

Walau kosong, maskapai tetap terbangkan pesawat/Net

Dunia

Imbas Virus Corona, Maskapai Terbangkan Pesawat Tanpa Penumpang Demi Jatah Rute

KAMIS, 12 MARET 2020 | 06:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Virus corona telah membuat banyak maskapai merumahkan karyawannya akibat lesunya penerbangan. Virus Corona yang kian ganas turut berimbas pada dunia penerbangan. Malah tak sedikit juga maskapai yang nekat menerbangkan pesawat tanpa penumpang demi ‘jatah rute’.

Rupanya, beberapa negara Uni Eropa menerapkan aturan yang memaksa maskapai untuk tetap terbang apa pun kondisinya jika tidak ingin ‘terancam’ kehilangan jatah rute.

The Guardian, menyebutkan maskapai wajib menerbangkan 80 persen dari total rute mereka atau kehilangan jatah rute ke kompetitor, di tengah terpukulnya dunia penerbangan oleh virus corona.


Maskapai pun harus membuang bahan bakarnya, terbang, walau pesawat benar-benar tanpa penumpang.

Maskapai Virgin Atlantic adalah salah satu yang terpaksa menerbangkan 'pesawat hantu' demi menjaga jatah rute di bandara besar seperti Heathrow di Inggris.

Namun, Menteri Perhubungan Inggris Grant Shapps telah menulis sebuah surat pada Airport Coordination Limited (badan pembuat aturan bandara Inggris) (ACL) untuk sementara menangguhkan aturan tersebut saat ini, saat seluruh dunia tengah dilanda virus corona.

"Saya menyadari, untuk memenuhi aturan 80/20 tersebut maskapai sampai menerbangkan pesawat dengan tingkat okupansi penumpang yang rendah atau bahkan kosong. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan jatah rute mereka," ujar Shapps.

Shapps pun mengatakan bahwa skenario model itu tidak dapat diterima.

ACL telah menangguhkan aturan itu untuk penerbangan dari dan ke Hong Kong serta China daratan. Namun, aturan itu masih berlaku untuk penerbangan yang lain.

Maskapai Inggris Flybe, minggu telah menyatakan bahwa mereka bangkrut, menyusul beberapa maskapai lainnya.

Kondisi tersebut akhirnya membuat Komisi Eropa di Brussels melonggarkan aturan 80/20 untuk maskapai Uni Eropa demi memerangi fenomena 'pesawat hantu tersebut di tengah wabah virus Corona.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya