Penerapan sistem berbasis komputerisasi dalam mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) Polri melalui assessment center dinilai mampu menjadi alat ukur yang betul-betul akurat.
Akurasi itu terutama terkait dengan kemampuan manajemen serta kompetensi yang dimiliki oleh setiap personel.
Begitu apresiasi yang disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis saat menghadiri peluncuran buku 'Assessment Center Polri Membangun SDM Unggul' yang ditulis Brigjen Dedi Prasetyo di sela Rakernis SSDM Polri di Pusdikmin Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/3).
“Seperti kita ketahui SDM merupakan urat nadi organisasi Polri, pelaksanaan tugas dan kinerja kita tergangtung dari SDM yang kita miliki. Apabila SDM kita kurang baik jangan berharap pekerjaan kita dapat berjalan dengan maksimal,†ujar Jenderal Idham.
Assessment Center merupakan metode penilaian yang berbasis kompetensi yang didesain dengan mengikuti standar internasional.
Metode ini, dapat diartikan juga diartikan sebagai proses sistematis untuk menilai kemampuan individu yang berupa pengetahuan dan keterampilan yang dianggap kritikal bagi keberhasilan kinerja yang unggul.
Dengan metode ini pula, sambung Idham, dapat dikembangkan sebaga sarana membangun kapasitas individu melalui kegiatan post assessment yakni training, coaching, mentoring dan counsulting.
“Ini dapat dipergunakan oleh pimpinan Polri sebagai salah satu sarana atau alat pengambilan keputusan, yang berkaitan dengan SDM, seperti promosi jabatan, mutasi, rekruitmen, seleksi pendidikan pengembangan dan pembentukan Perwira Polri, serta pengembangan karir,†jelasnya.
“Saya berharap dengan terbitnya buku ini menjadi referensi pengelolaan SDM yang lebih baik,†tutup Kapolri menambahkan.
Terpisah, Karo Binkar SDM Polri Brigjen Dedi Prasetyo sebagai penulis mengatakan, torehan ide dan gagasan dalam buku itu sangat penting dan relevan untuk memajukan kualitas dan kompetensi SDM Polri karena tulisan ini berdasarkan pengalaman selama bertugas di SDM Polri.
Dalam buku ini, dijelaskan bagaimana sejarah, prinsip penyelenggaraan dan penggunaan serta metode assessment Polri.
“Untuk melakukan penilaian yang obyektif dan terukur, tools-toolsyang ada di asseesment Polri dilakukan kalibrasi secara berkala,†urai Dedi yang juga meluncurkan dua buku lain bertema SDM berjudul 'e-Candidate' dan 'Meritokrasi Jabatan Fungsional pada SDM Polri'.