Berita

Warga Korea Selatan/Net

Dunia

Percepat Usut Rekam Jejak Pasien Corona, Korea Selatan Gunakan Teknologi Smart City

RABU, 11 MARET 2020 | 13:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korea Selatan gencar melakukan tracing (pengusutan) terhadap para kasus positif corona.

Guna menghentikan penyebarluasan wabah dengan cepat, pemerintah akan mengoperasikan sistem dengan teknologi mutakhir untuk menyelidiki jejak pasien terinfeksi corona.

Sistem yang akan mulai berlaku pada Senin (16/3) tersebut bertujuan untuk membantu penyelidik kesehatan dengan cepat memeriksa rekam jejak pasien. Mulai dari rekaman kamera pengawas hingga transaksi kartu kredit pasien corona.

Dikatakan oleh Menteri Transportasi, Kim Hyung-mee, sistem tersebut dikembangkan oleh pihaknya bersama dengan Kementerian Sains dan TIK, serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC).

"Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, dan Transportasi akan secara aktif mendukung otoritas kesehatan dalam mendukung penyebaran virus corona dengan memanfaatkan berbagai teknologi smart city," ujar Kim seperti dilansir Yonhap.

Sistem ini, lanjut Kim, didasarkan pada program hub data yang saat ini tengah dikembangkan pemerintah pusat dan pemerintah Kota Daegu.

Sebelum ada sistem ini, para penyelidik KCDC harus meminta data penting seperti rekaman CCTV dan transaksi kartu kredit dari penyelidik polisi. Banyaknya tahap yang harus dilakukan untuk mendapatkan data membuat penyelidikan menjadi lambat dan risiko penyebaran semakin tinggi.  

Sistem baru ini memungkinkan berbagai data pasien corona yang telah dikonfirmasi untuk segera dianalisa dan diberikan kepada penyidik kesehatan.

Saat ini, data dari John Hopkins Center for Systems Science and Engineering (CSSE) menunjukkan, Korea Selatan memiliki jumlah kasus corona sebanyak 7.755 dengan penurunan jumlah kasus baru dalam beberapa hari terakhir.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya