Berita

Joko Widodo dan Xi Jinping/Net

Publika

Sahabat China

RABU, 11 MARET 2020 | 10:35 WIB

AWALNYA diduga warga China implisit dilarang masuk Indonesia ternyata dari pemberitaan larangan tersebut tidak ada. Hanya tiga negara yang disebut Italia, Iran, dan Korea Selatan. Menlu Retno semangat mengumumkan "ketegasan" Indonesia.

Medsos sibuk mengomentari dan heran mengapa warga atau yang berkunjung ke negara China tidak termasuk yang dilarang transit atau masuk ke Indonesia. Padahal terjangkit terbesar dan sumber wabah justru dari negara China. Netizen berseloroh hal seperti ini bagai orang yang sakit pinggang tetapi diberi obat batuk.

Soal China ini apakah sengaja, lupa, atau pura-pura. Hanya mengingatkan bahwa impor barang terbanyak dari China, investasi proyek proyek juga China, pindah ibukota mengandalkan China, dan tentu saja proyek ambisius OBOR itu China.


Konklusinya kita takut dan tidak mau kehilangan China. Suka duka bersama China. Urusan corona dan rakyat dianggap persoalan seluruh dunia padahal sumbernya China.

Dugaan rakyat dan bangsa Indonesia ada benarnya. Pemerintahan ini menggantungkan dirinya kepada pemerintah China. Bersandar sekurangnya untuk lima tahun periode ke depan. Hanya risikonya adalah jika kita tergantung dan bersandar pada China, maka jika sandarannya jatuh, maka otomatis yang bersandar pun ikut jatuh.

China itu komunis, China itu sadis, yang tak percaya dan patuh pada Tuhan itu hanya iblis. Dia tahu Tuhan eksis tetapi lebih yakin bahwa materilah yang wajib disembah habis. Xi Jinping adalah kaisar mabuk dan sinting. Mengiming-iming utang dan membuat pemimpin negara pontang-panting. Raja bahagia menikmati, rakyat pusing tujuh keliling. Negara pun hancur berkeping keping.

China pencipta TikTok membius dunia, Indonesia ikut bersama dan terlena. Aneh dan ironi bisa gembira bertiktok di dalam Istana. Lupa rakyat sedang menderita diterjang bencana. Yang dipikirkan hanya diri, kelompok dan keluarga. Segala dimakan mulai dari Pertamina, Garuda, hingga Jiwasraya. Negara seolah milik mereka bukan kita. Rahwana dari negeri Alengka pembawa malapetaka.

Rahwana itu Dasamuka si sepuluh wajah. Wajah kemunafikan. Bisa wajah India atau China. Pastinya di depan berwajah Indonesia. Tergantung kepentingan dan keuntungan.

Dahulu ekspedisi kerajaan China dan Hindu India bertemu di Javadvipa. Rahwana karakter yang menitis. Penguasa yang kehilangan rasa. Hanya nafsu dan angkara murka dalam mengabdi pada tahta dan harta.

Persahabatan dengan China mesti ditimbang ulang. China bukan negara yang baik. Corona adalah peringatan.

M. Rizal Fadillah

Pemerhati politik.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya