Berita

Petugas Kesehatan Lakukan Pembersihkan Fasilitas Umum Cegah Penyebaran Virus Corona/Net

Dunia

Vietnam Bersumpah Akan Beri Sanksi Warga Yang Sembunyikan Kasus Virus Corona

RABU, 11 MARET 2020 | 07:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

. Setelah berhasil melalui wabah virus corona dengan angka penyembuhan 100 persen, diduga Vietnam memiliki kasus baru virus corona yang belum terkonfirmasi. Terkait hal ini, Vietnam bersumpah menghukum siapa saja yang menyembunyikan penyakit itu.

Dikabarkan 13 orang tertular virus corona dalam penerbangan ke Hanoi.

Sebelumnya, Vietnam mencatat 16 kasus virus corona. Semua kasus itu dapat disembuhkan, dan pasien telah pulang ke rumahnya. Namun kemudian, ada yang menyebutkan Vietnam sesungguhnya memiliki 29 kasus. Bila 16 kasus telah disembuhkan berarti masih ada 13 kasus baru. 


Kasus-kasus baru itu dikonfirmasi pada hari Minggu (8/3). Di antaranya adalah delapan turis asing yang tiba di Hanoi dengan penerbangan Vietnam Airlines dari London pada hari Senin, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Vietnam.

Saat ini, kasus baru tersebut dikarantina dan sedang dalam pemulihan.  Rumah sakit tempat mereka dikarantina juga diisolasi bersama beberapa rumah dan hotel di Hanoi tempat mereka tinggal.

Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, berkomitmen menghukum dengan sepatutnya mereka yang gagal mengungkapkan diagnosis virus corona, melansir Headtopics, Selasa (10/3).

"Kita perlu langkah-langkah yang kuat, memadai, dan segera untuk secara efektif menghentikan sumber infeksi," tegas Nguyen Xuan Phuc, dalam pertemuan dengan para pejabat di Hanoi.

"Mendeklarasikan informasi palsu dapat dikenakan pasal pidana," isi pemberitahuan resmi pmerintah Vietnam.

Vietnam pun meluncurkan alat online agar semua warga bisa menyatakan status kesehatan mereka dengan lebih efisien.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya