Berita

Kantor misi Jerman di Korea Utara/Net

Dunia

Jerman Dan Prancis Tarik Perwakilan Dari Korea Utara, Misi Ditutup Sementara

SENIN, 09 MARET 2020 | 12:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jerman dan Prancis telah menarik perwakilan mereka di Korea Utara dan menutup misi mereka pada Senin (9/3).

Demikian yang diungkapkan oleh Dutabesar Inggris di Pyongyang, Colin Crooks, dalam akun Twitternya, @ColinCrooks1.

"Sedih untuk berpamitan pag ini dengan rekan-rekan dari Kedutaan Besar Jerman dan Kantor Prancis di Korea Utara yang ditutup sementara," cuit Crooks sembari menyertakan foto beberapa mobil van berwarna putih yang tengah bersiap pergi.


Lebih lanjut, ia mengungkapkan Kedutaan Besar Inggris di Pyongyang masih tetap dibuka.

Cuitan tersebut pun dibalas oleh akun Kedutaan Besar Indonesia di Pyongyang.

"Semoga kita semua di sini sehat selalu, Pak Dubes," cuit akun tersebut yang dibalas lagi oleh Crooks.

"Begitu Pak," balas Crooks.

Meski tidak menyebutkan virus corona, namun dari percakapan tersebut, penutupan sementara misi Jerman dan Prancis di Korea Utara kemungkinan besar disebabkan wabah yang saat ini terjadi.

Korea Utara sendiri belum mengonfirmasi kasus corona, tetapi pemerintah telah memberlakukan karantina 30 hari bagi siapa pun yang datang dari luar negeri. Pemerintah juga memperkuat pemeriksaan di perbatasan.

Secara geografi, Korea Utara dihimpit oleh titik-titik panas penyebaran virus. China yang menjadi pusat penyebaran virus dan Korea Selatan yang memiliki jumlah kasus hingga 7.500 orang.

Sementara itu, Kedutaan Besar Prancis dan Jerman di Korea Selatan sendiri tidak dapat dihubungi oleh pihak Reuters terkait dengan langkah tersebut.

Namun, CNN melaporkan, ada rencana untuk mengevakuasi 60 diplomat asing dari Korea Utara, termasuk Jerman, Prancis, dan Swiss.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya