Berita

Arab Saudi/Net

Dunia

Arab Saudi Kunci Qatif, Penduduk Borong Kebutuhan Di Toko Kelontong

SENIN, 09 MARET 2020 | 07:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Arab Saudi me-lockdown (mengunci) sementara Provinsi Qatif yang merupakan daerah penghasil minyak. Itu Arab Saudi lakukan pada Minggu (8/3) setelah adanya 11 orang di kerajaan yang telah dites positif terinfeksi corona (Covid-19).

Arab Saudi juga telah menangguhkan semua sekolah dan universitas di seluruh negeri seperti yang diumumkan Kementerian Dalam Negeri.

"Pekerjaan di semua lembaga publik dan swasta dihentikan sebagai tindakan pencegahan penyebaran penyakit, dengan pengecualian fasilitas vital yang menyediakan layanan keamanan dan ketentuan yang diperlukan," kata kementerian seperti dimuat Channel News Asia.

Dalam pengumuman itu, kementerian juga menyatakan, penguncian Qatif yang memiliki populasi muslim syiah besar di sana diperkirakan tidak akan berdampak pada produksi minyak Arab Saudi.

Kendati begitu, penguncian tersebut dapat membangkitkan gelombang kebencian antara mayoritas Sunni dan minoritas Syiah di sana. Selain itu, penguncian juga dapat meningkatkan ketegangan antara Arab Saudi dan Iran.

Pasalnya pada Kamis (5/3), Arab Saudi telah mengecam Iran karena membiarkan warga Arab Saudi masuk di tengah wabah virus corona.

Menurut keterangan salah seorang warga, blok-blok semen telah ditempatkan di jalan utama ke Qatif. Penduduk juga langsung memborong kebutuhan di toko-toko kelontong di sana.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya