Berita

Ali Mochtar Ngabalin (kiri)/Net

Politik

Istana: Janganlah Isu Corona Dijadikan Alat Pencitraan

MINGGU, 08 MARET 2020 | 13:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Para politisi di Indonesia memang kerap menarik segala sesuatu yang berhubungan dengan rakyat ke masalah politik. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengaku tidak heran dengan peristiwa tersebut.

“Sudah lama saya hidup dan besar dalam dunia politik praktis. Jadi saya tahu lah," ujarnya saat menjadi pembicara di diskusi Crosscheck bertema “Corona: Nggak Perlu Panik, Nggak Usah Gimik" di Upnormal Coffee Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (8/3).

Namun demikian, Ali Ngabalin mengingatkan kepada para politisi Indonesia untuk tidak menyeret isu corona ke dunia politik. Lebih-lebih menjadikan isu ini untuk pencitraan.

“Menurut saya dan berkali-kali juga Bapak Presiden (Jokowi) mengatakan bahwa janganlah ada orang yang menggunakan isu ini untuk menunaikan mengupgrade dia punya pencitraan," tegasnya.

Ali menegaskan bahwa pemerintah Indonesia saat ini bekerja menghadapi virus corona bukan untuk pencitraan. Sehingga pemerintah, kata Ali, sangat serius dalam persoalan tersebut.

“Bangsa kita dalam ancaman seperti ini dan karena itu tidak boleh tidak, kata Presiden, kita tidak pernah main-main," jelas Ali.

"Tetapi bagi pemerintah dan negara tentu harus mempersiapkan dan itu kami bekerja pemerintah bekerja baik dari Kementerian Kesehatan, kemudian Kementerian Luar Negeri," sambungnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya