Berita

Kapal Pesiar Grand Princess yang berlabuh di Califrnia, Amerika/Net

Dunia

Ada 21 Orang Terinfeksi Virus Corona Di Kapal Pesiar Grand Princess

SABTU, 07 MARET 2020 | 17:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ada lagi kapal pesiar yang penumpangnya terinfeksi virus corona.

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) yang juga Ketua Satgas Virus Corona, Mike Pence, mengumumkan dalam siaran resminya, bahwa 21 orang telah dinyatakan positif virus corona baru di atas kapal pesiar Grand Princess yang berlabuh di lepas pantai California.
"Dari 46 orang yang dites, sebanyak 19 kru dan 2 penumpang positif tertular virus Corona," ujarnya, dalam jumpa pers yang dikutip dari Time, Sabtu (7/3).

Pence menyebut, kapal adalah tempat berkembang biak bagi sekelompok virus mematikan, setidaknya telah ada 10 kasus selama perjalanan sebelumnya.

Pence menyebut, kapal adalah tempat berkembang biak bagi sekelompok virus mematikan, setidaknya telah ada 10 kasus selama perjalanan sebelumnya.

Belajar dari kasus Diamond Princess di Jepang, menahan penumpang di dalam kapal adalah langkah yang salah. Hal tersebut malah membuat penumpang yang sehat menjadi rentan ikut tertular virus Corona.

Dia menekankan bahwa semua penumpang dan anggota kru di atas kapal akan diuji dan mereka yang membutuhkan karantina akan diisolasi sementara.

Pemerintah AS mengarahkan kapal untuk merapat di pelabuhan non komersil yang belum ditentukan lokasinya. Di sana, pemeriksaan dengan skala besar akan dilakukan terhadap seluruh penumpang sebagai antisipasi jika ada penumpang lain yang tertular.

Namun, Pence menegaskan bahwa risiko tertular virus ke orang Amerika tetap kecil.

Para pejabat kesehatan berusaha memastikan apakah virus itu beredar di Grand Princess, maka pemerintah akan melakukan pengujian setelah melaporkan bahwa seorang penumpang dalam pelayaran kapal sebelumnya pada Februari, meninggal karena penyakit itu.

"Kapal Grand Princess tidak akan sampai merapat sampai di pantai sampai kita memeriksa  penumpang dengan tepat," kata Gubernur California Gavin Newsom.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya