Berita

Kelangkaan masker/Net

Nusantara

Gema Cita Mendukung Pemprov DKI Siapkan Satu Juta Masker Murah Untuk Masyarakat

SABTU, 07 MARET 2020 | 00:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD Perumda Pasar Jaya menggelar operasi pasar terkait distribusi harga masker dengan harga terjangkau di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, pada Kamis (5/3).

Langkah ini mendapatkan apresiasi dan dukungan dari masyarakat. Salah satunya disampaikan Sekretaris Jenderal Gema Cita, Hilman Firmansyah.

"Gema Cita mendukung dan mengapresiasi langkah pemprov DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya melakukan operasi pasar menyiapkan satu juta masker untuk masyarakat, ditengah kelangkaan memperoleh masker dan tingginya harga jual," kata Hilman, Jumat (7/3).

Langkah tersebut diambil Gubernur DKI Anies Baswedan dengan langsung meminta Pasar Jaya agar berperan aktif melihat permasalahan penjualan masker di lapangan.

Operasi pasar diputuskan Gubernur Anies setelah melakukan pengecekan dan koordinasi di lapangan untuk memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga masker..

"Pasar Jaya masuk bukan sebagai spekulan, melainkan kita memecah harga yang tidak wajar di lapangan,” ujar Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin baru-baru ini.
 
Adapun stok masker, salah satunya di Pasar Pramuka yang dibanderol harga 2.500 per masker. Untuk menghindari spekulan yang ingin mencari keuntungan maka pembelian akan dibatasi 1 box per orang dengan ketentuan membawa KTP saat membeli.

Kebijakan itu dilakukan agar data penjualan dapat langsung diketahui dan bisa dikontrol transaksinya.

Selain di Pasar Pramuka, masker murah tersebut dapat ditemukan di seluruh gerai milik Perumda Pasar Jaya yang tersebar di pasar, kantor walikota, kecamatan, dan kelurahan di Jakarta.

Penjualan di gerai-gerai tersebut akan dibatasi 2 masker per orang saat membeli dengan harga Rp 1.950 per maskernya.

Tak hanya masker, Perumda Pasar Jaya juga menyiapkan hand sanitizer di area pasar untuk pengunjung. Hal tersebut diharapkan agar lingkungan pasar tetap bersih dan dapat menjadi salah satu cara mencegah penyebaran Covid-19.

Dengan kesiapan itu, ditegaskan Hilman, Gema Cita mengajak agar seluruh masyarakat tidak perlu panik dengan ketersediaan stok masker maupun hand sanitizer.

"Karena ke depannya, stok akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan masyarakat," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya