Berita

(tengah) Presiden KSPI, Said Iqbal/RMOL

Politik

Aspirasi Corona, Buruh Desak Pemerintah Serius Perhatikan Arus TKA Ilegal

KAMIS, 05 MARET 2020 | 15:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menekankan pentingnya bagi pemerintah untuk memperhatikan arus tenaga kerja asing (TKA), terutama yang ilegal, di tengah wabah virus corona (Covid-19) yang terjadi saat ini.

Pasalnya, dijelaskan oleh Presiden KSPI, Said Iqbal, yang paling terancam di saat wabah corona saat ini adalah buruh Indonesia yang bekerja di perusahaan multinasional. Di mana buruh Indonesia yang tergabung dalam KSPI sendiri terdapat 5 juta orang dan dalam kesehariannya, banyak dari mereka berinteraksi dengan para pekerja asing, mulai dari Korea Selatan, Jepang, China, hingga Taiwan.

Meski pemerintah telah mengaku telah memperketat proses pemeriksaan di bandara dan titik-titik masuk lainnya, namun tidak dapat dihindari banyak TKA ilegal yang masih bisa masuk.

"Bagi buruh-buruh Indonesia, kami terancam. Ini bukan masalah rasis ya. Seluruh dunia melakukan hal yang sama," ujar Said Iqbal di Hotel Mega Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).

"Yang legal saja itu patut diduga harus dilakukan pemeriksaan yang ketat, dan mereka travelling," lanjutnya.

Menurut Said Iqbal, seorang TKA bisa melakukan perjalanan ke luar negeri dua hingga tiga kali dalam setahun sehingga risiko untuk terinfeksi sangat tinggi.

"Karena itu kami minta pemerintah sungguh-sungguh memperhatikan kami, para buruh Indonesia yang merasa terancam, setidaknya yang tergabung di KSPI," imbau Said Iqbal.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya