Berita

Taliban/Net

Dunia

AS Lancarkan Serangan Udara Pertama Terhadap Taliban Sejak Perjanjian Damai

KAMIS, 05 MARET 2020 | 09:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat melancarkan serangan udara terhadap para pejuang Taliban di Afganistan. Itu adalah serangan pertama sejak kedua pihak menandatangani perjanjian damai pada Sabtu (29/2).

Mengonfirmasi insiden tersebut, jurubicara pasukan AS, Kolonel Sonny Leggett, mengatakan serangan tersebut terjadi Provinsi Helmand bagian selatan. Serangan terjadi beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump melakukan percakapakan via telepon dengan ketua negosiator Taliban, Mullah Baradar Akhund pada Selasa (3/3).

"(Para pejuang Taliban) secara aktif menyerang pos pemeriksaan (Pasukan Keamanan Nasional Taliban). Ini adalah serangan defensif untuk mengacaukan serangan itu," kata Leggett dalam sebuah cuitan yang dilansir dari Reuters.


Leggett menjelaskan, AS berkomitmen untuk menciptakan perdamaian tetapi akan membela pasukan Afganistan jika diperlukan.

"Kepemimpinan Taliban berjanji kepada komunitas (internasional) bahwa mereka akan mengurangi kekerasan dan tidak meningkatkan serangan. Kami menyerukan Taliban untuk menghentikan serangan yang tidak perlu dan menjunjung tinggi komitmen mereka," sambungnya.

Meski pihak AS tidak menganggap serangan tersebut adalah insiden yang besar, berbeda halnya dengan Taliban.

Menurut seorang komandan senior Taliban di Helmand yang menolak disebutkan identitasnya, sebuah drone AS telah menargetkan pasukannya. Saat ini pihaknya tengah berusaha untuk mengirim tim ke daerah serangan.

Ia juga mengatakan pemimpin senior kelompok itu telah mengadakan pertemuan darurat untuk membahas apakah yang dilakukan AS merupakan pelanggaran perjanjian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya