Berita

Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Widyastuti/RMOL

Nusantara

Sejak Dibuka Pada 27 Januari, Call Centre 112 Terima 2.000 Laporan Warga Terkait Corona

KAMIS, 05 MARET 2020 | 09:39 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Seriring pengumuman resmi pemerintah ada 2 Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit virus corona, masyarakat pun seperti terpicu untuk mencari informasi lebih lanjut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun sudah menyadari hal tersebut. Karena itulah dia langsung membentuk Tim Tanggap Covid-19 yang akan melakukan pemantauan dan pengawasan penyebaran virus Corona.

Tak hanya itu, bagi warga yang merasakan gejala-gejala terkait virus corona diminta untuk segera melapor melalui call center 112 atau 119.


Masyarakat pun merespons cukup baik layanan call center yang disediakan Pemprov DKI. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Widyastuti, sampai hari ini tercatat sudah lebih dari 2.000 warga yang menelepon melalui call center.

"Sejak awal progres pergerakannya sampai dengan hari ini lebih 2.000 (penelepon). Teman-teman perlu ingat bahwa declare untuk nomor posko sejak 27 Januari," jelasnya kepada wartawan, Kamis (5/3).

Widya menambahkan, call center juga menerima banyak aduan dari masyarakat soal kelangkaan masker dan harga jual yang tinggi.

"Kami menerima aduan tentang masker itu bukan hanya sekarang. Sejak awal Februari itu sudah mulai bergerak," terangnya

Untuk mengatasi persoalan tersebut, pihak Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pun telah berkoordinasi dengan aparat Polda Metro Jaya guna menelusuri kelangkaan tersebut.

Dugaan sementara, memang ada sejumlah oknum yang memanfaatkan situasi saat ini dengan menimbun masker untuk dijual kembali dengan harga tinggi.

"Kami rapat dengan Polda Metro Jaya, Komisi Pengawasan Persaingan Usaha, dan Kemenkes. Langkah-langkah selanjutnya kita tahu, Polda sudah bentuk tim Satgas masker," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya