Berita

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Bekasi, Petrus Teguh/RMOL

Nusantara

Ada 5.174 WNA Tinggal Di Kabupaten Bekasi

KAMIS, 05 MARET 2020 | 01:42 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Bekasi mencatat sebanyak 5.174 Warga Negara Asing (WNA) berada di Kabupaten Bekasi. Jumlah tersebut berdasarkan data Izin Tinggal Terbatas (ITAS) yang dimiliki pihak imigrasi.

“Sesuai data, WNA Jepang merupakan terbanyak yang tinggal di Kabupaten Bekasi, jumlahnya mencapai 1.982 orang, disusul Korea Selatan 1.260 orang, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) 911 orang, India 207 orang dan Taiwan 200 orang,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Bekasi, Petrus Teguh, Rabu (4/3) seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL Jabar.

Petrus menjelaskan, selain dari lima negara tersebut, ada juga WNA dari negara lainnya, meski dengan jumlah yang lebih sedikit. Selain bekerja, maksud dan tujuan WNA tinggal di Kabupaten Bekasi adalah untuk sekolah dan ada yang ikut keluarga.

“Karena di Kabupaten Bekasi ini banyak industrinya, jadi paling banyak mereka datang untuk bekerja,” tuturnya.

Petrus menyebutkan, untuk mencegah adanya WNA illegal yang masuk ke Kabupaten Bekasi, pihaknya telah gencar melakukan operasi untuk mengawasi dan menindak keberadaan orang asing yang terbukti melanggar ketentuan.

“Operasi ini rutin kita lakukan setiap bulan sekali, kita cari WNA yang tidak ada izinnya atau overstay. Kebanyakan mereka (WNA) ini yang overstay, sehingga terpaksa kita deportasi,” tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya